Senin 23 Mar 2015 14:00 WIB

Mendikbud Segera Tarik Buku Ajarkan Kekerasan

Red:

JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan akan menarik buku pendidikan agama Islam (PAI) yang mengajarkan kekerasan. "Kami akan menarik buku-buku tersebut," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, pekan lalu.

Buku pendidikan agama Islam kelas XI SMA yang isinya berbau kekerasan beredar di sejumlah sekolah di Jombang, Jawa Timur. Pada halaman 78 dijelaskan orang yang menyembah selain Allah atau non-Muslim boleh dibunuh. Buku itu juga memuat materi intoleransi.

Mendikbud menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang menerapkan Kurikulum 2013 terburu-buru. "Ini bukti penerapan kurikulum baru tidak siap. Penerapannya terlampau tergesa-gesa," katanya. Anies menambahkan bahwa pihaknya akan mengawasi langsung permasalahan tersebut.

Kemungkinan besar, menurutnya, penulis buku tersebut akan dikenakan sanksi. "Kami meninjau buku ini. Bayangkan jika digunakan di seluruh sekolah, bisa-bisa anak membunuh orang yang berlainan agama dengannya," ujar Anies. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Slamet Effendi Yusuf mengatakan bahwa buku tersebut tidak sesuai dengan agama Islam karena Islam mengajarkan kedamaian bukan kekerasan.

n antara ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement