Ada banyak model rambut yang menjadi kesukaan kaum pria. Tetapi model rambut klimis dan eksklusif boleh dibilang selalu menjadi tren.
Tren model rambut klimis juga mendorong kembali ngetren-nya penggunaan pomade. Minyak rambut klasik ini kini menjadi obat ganteng wajib bagi banyak kaum laki-laki, terutama yang bergaya rambut klimis.
Tak terkecuali buat Dwi Siswanto (26 tahun). Menurut warga Jakarta asal Solo itu, sebenarnya gaya rambut rapi tak hanya cocok untuk menghadiri acara resmi. Gaya rambut klimis juga cocok untuk acara santai.
"Gaya rambut klimis bisa juga untuk jalan bersama teman. Kalau saya memang suka dengan model rambut yang selalu rapi," kata pria yang bekerja di salah satu media ini.
Pomade menjadi salah satu trik para pria mendapatkan tampilan klimis dan rapi. Dwi pun mengakui, pomade sangat diandalkannya agar mendapatkan gaya rambut sesuai keinginan.
Seiring naik daunya pomade, tak heran bila kini barber shop yang menawarkan tata rambut menggunakan pomade pun semakin menjamur.
Zakka Muhammad (23 tahun) termasuk yang sesekali bisa memanjakan diri di barber shop. Pria penyuka desain grafis tersebut mengakui hanya mengunjungi barber jika sedang punya waktu senggang. "Kalau memang sedang buru-buru dan tak sempat ke salon ya pakai pomade saja," kata pria yang biasa dipanggil Zakka itu.
Pomade pun kerap menjadi alternatif favorit tak hanya lantaran mampu membuat rambut mengkilap seketika dan tahan lama. Kemasannya yang praktis juga menjadikan para pria tak keberatan menenteng pomade di saku celana ke mana pun pergi.
Dengan satu-dua colek pomade, di manapun pria berada, tampilan rambut bisa langsung berubah menjadi rapi sekaligus wangi. Para penjual produk ini pun terus menjamur di dunia maya,
Christian, salah satu penjual aneka pomade melalui Instagram mengungkapkan, tren pomade memang tengah melanda kaum pria di mana-mana. Bahkan, menurut pria berusia 24 tahun itu, pomade kini tak ubahnya menjadi 'obat ganteng' wajib bagi para lelaki.
Alasannya, sebagian besar pria menyukai pomade karena kandungan alami di dalamnya. Produk perawatan rambut lain sudah banyak mengandung campuran bahan kimia.
"Pomade, selain natural, bisa membentuk rambut lebih tahan lama, tidak lepek, dan baunya enak," kata Christian. Pemilik yang mengutamakan aneka brand pomade lokal melalui akun Instagram, Pomade_addict itu menyebut, saat ini kaum Adam semakin dimanja dengan banyaknya pilihan pomade yang bisa dipilih sebagai teman berdandan.
Menurut Christian, pembeli pomade biasanya pria yang memang memiliki anggaran lebih dalam urusan belanjanya. Peminat pomade bangkit lagi juga disebutnya tak lepas dari pengaruh komunitas penggunanya.
"Produk perawatan rambut lain susah bikin rambut rapi pas disisir ke belakang. Kalau pomade, colek dikit aja bisa bikin rapi, wangi," katanya.
Saat ini, terdapat dua jenis pomade, yaitu yang berbahan dasar minyak dan air. Diakuinya, jenis minyak dan brand lokal paling laris di Pomade_addict, seperti King Pomade, yang merupakan produk asli Garut.
Meski mengutamakan merk lokal, Pomade_Addict juga menawarkan brand impor yang tak kalah banyak diminati, seperti Suavecito. Semua produk di sini dibanderol berkisar Rp 100 ribuan.
Merek Suavecito juga termasuk menjadi andalan di Southbank Barber yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Anda bisa dimanjakan dengan layanan tata rambut, termasuk dengan penggunaan pomade, mulai dari Premium Cut, Regular Cut, Shave/Trim, mewarnai rambut, cuci dan pijat yang diberi tarif terjangkau mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 100 ribuan.
Ada lagi merk global yang juga paling banyak diburu di dunia. Apalagi, kalau bukan Murray's Pomade. Brand pomade yang sudah dikenal sejak abad 20-an ini juga banyak diminati para pelanggan Sir Salon Barber Shop. "Kita menawarkan pomade cukup Rp 150 ribuan saja," kata Putri, penjaga Sir Salon.
Selain Pomade_addict, kita juga bisa berburu pomade di gerai online lainnya, seperti Pomade Pompadous, Pomade Indonesia, atau Wear Pomade ID. Beragam pomade yang bisa didapatkan, mulai dari Premium Pomades, semacam Murray's, Schmiere, Suavecito, atau Steadfast. N c19 ed: setyanavidita livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
