Rabu 28 Oct 2015 13:00 WIB

Bergaya di Atas Roda Dua

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,Bergaya di Atas Roda Dua

Motor tak hanya sekadar kendaraan, tetapi juga sekaligus gaya hidup.

Jaket kulit, sepatu bot, kaus jersey, dan rompi motor, boleh jadi telah menjadi identitas yang melekat pada para penggemar roda dua alias bikers. Tapi, sebenarnya ada lebih banyak lagi pilihan fashion bagi para bikers.

Aktor sekaligus pencinta motor costum, Ade Habibie, mengungkapkan, kini para bikers justru bisa menerapkan gaya simpel tanpa repot, ketika berada di jalanan. "Bikers kebanyakan lebih memilih menghabiskan waktu di bengkel daripada memperhatikan penampilan," ujarnya.

Bahkan, tak jarang penampilan si motor lebih mentereng, ketimbang para pemiliknya. Menurut Ade, sebagai bagian dari gaya hidup bikers, alangkah baiknya para pemilik motor juga harus memperhatikan penampilan.

"Kitanya juga harus terlihat keren," ujar Ade, dalam diskusi bertema 'Grooming for Bikers' di salah satu kafe, kawasan Jakarta, baru-baru ini.

Setiap bikers, tentunya memiliki gaya tersendiri sebagai identitas fashion-nya. Menurut Ade, biasanya para bikers cenderung mengombinasikannya dengan gaya motor yang ditungganginya.

Misalnya, penggemar motor klasik akan lebih senang tampil dengan gaya klasik. Begitu pula dengan penyuka motor besar. Mereka umumnya tampil lebih sangar dibanding bikers lainnya.

Senada, aktor Ringgo Agus Rahman dan Desta juga memiliki pandangan tak jauh berbeda. Bagi mereka, sebagai bikers tak ada salahnya apabila memperhatikan penampilan.

Minimal tampil wangi, rapi, dan bersih. Meski bikers boleh dibilang banyak menghabiskan waktu di jalanan. "Saya lebih memilih gaya yang simpel. Seperti, sepatu bot, celana jins, kaus, dan jaket," kata Ringgo.

Utamakan kenyamanan

Tak hanya untuk bergaya, berbagai perlengkapan fashion bagi bikers juga bisa menjadi barang-barang koleksi. Fotografer dan pemilik brand lokal fashion roda dua 'Elders Company', Heret Frasthio, menjelaskan, gaya dan fashion bikers kini tak hanya sekadar menjadi pelengkap dan pembentuk citra.

Saat ini, sudah semakin banyak perlengkapan bikers yang layak menjadi barang koleksi karena digemari dan memiliki nilai tinggi. "Walaupun gaya dan penampilan itu penting, tapi fashion bikers harus diikuti dengan kebutuhan dasar pengguna jalan, yaitu keamanan dan kenyamanan," jelas Heret.

Menurutnya, ada dua hal yang harus diperhatikan oleh para bikers dalam memilih gaya penampilan khas mereka. Para bikers yang didominasi para pria, biasanya mengusung prinsip 'Keren Ngga Pake Repot' dan 'Jalan Jangan Lupa Pengaman'.

Kedua hal ini, jelas dia, telah dipahami para bikers yang terbiasa dengan peraturan tidak tertulis di kalangan mereka. Kedua peraturan tersebut, biasanya lebih terlihat jelas dalam sebuah komunitas.

Umumnya komunitas dibentuk oleh orang-orang yang notabene memiliki kegemaran yang sama. Penting bagi anggota komunitas untuk mengerti akan bahasa universal ini untuk mempererat solidaritas.

Bagi para penggemar roda dua, bisa bergabung di forum online para bikers bertajuk Saudara Satu Aspal di www.unity-team.com. Situs ini merupakan wadah komunikasi para komunitas seluruh Indonesia yang berisi informasi terkini seputar dunia bikers.

Mulai dari berkendara yang aman, acara-acara bikers, sampai hal-hal mekanis mengenai kendaraan roda dua. N c19 ed: setyanavidita livikacansera

Perlengkapan Bikers Aman, Trendi, Terjangkau

Bagi para bikers yang membutuhkan perlengkapan fashion stylish sekaligus aman, ada penawaran menarik dari dua brand lokal, Elders Company dan 7Gear. Kedua merek berkualitas tinggi karya anak bangsa ini menyediakan produk lengkap fashion mulai dari pakaian sampai aksesori.

Elders Company menawarkan berbagai perlengkapan gaya, mulai dari pakaian, aksesori, masker berkendara, sarung tangan, sampai helm. Nama Elders diklaim sudah cukup kuat di kalangan bikers ketika bicara tren fashion.

Sudah sejak era 60 atau 70-an, Elders dikenal sebagai yang terbaik dari dari sisi desain maupun kualitasnya. Founder Elders Company Heret Frasthio berpendapat, motor tak hanya sekadar kendaraan, tetapi juga sekaligus gaya hidup.

Karenanya, ia menekankan pentingnya para bikers menjaga penampilan. Menurutnya, para bikers mesti paham betul gaya fashion sesuai dengan motor yang dimiliki. Selain itu, bikers harus pula memperhatikan kultur motor dan sisi fashion berkaitan dengan jarak tempuh.

Untuk urusan harga, Heret membanderol 30 sampai 40 persen lebih mahal kepada turis interlokal. Hal ini dilakukan untuk menjaga market lantaran harga yang terlalu murah tak jarang kurang dipercaya oleh konsumen interlokal.

Dengan kualitas yang sama, produk yang diekspor ke luar negeri biasanya hanya ditambahkan aksen-aksen tertentu. Selain gerainya bisa dijumpai di Jalan Gaharu 2 No 13, Cilandak, Jakarta Selatan, kita juga bisa membeli barang secara online melalui situs resmi maupun akun media sosial Elders Company.

Ada berbagai ragam perlengkapan yang bisa dipilih para bikers,  seperti baju Trail Pullover seharga Rp 500 ribu, kaus lengan pendek dan panjang dengan banderol harga Rp 185 ribu, atau helm Lego Series yang ditawarkan dengan harga Rp 1.800.000.

"Sekarang, dua item yang paling laris adalah kacamata glove dan helm lego series," kata Heret menambahkan.

Rangkaian produk yang konsen terhadap kemanan dan stylish juga diusung brand 7Gear. Merek besutan Adet Vriono ini mengajak para bikers memperhatikan keamanan, tetap gaya, tapi juga pintar memilih produk.

Merek asal Bandung, Jawa Barat, yang tokonya telah tersebar di berbagai wilayah Tanah Air ini menyediakan berbagai pilihan. Mulai dari aksesori, backpack, drybag seatbag, sepatu, sidebag, tankbag, dan allumunium pannier.

Adet berujar, untuk standar keamaan sepatu, ada tiga unsur yang harus diperhatikan. Di antaranya, melindungi jari jemari, protektor mata kaki, dan visibility.

"Untuk malam hari, visibility penting diperhatikan agar sensor dari sepatu terpantul dan bisa dilihat pengendara lain dari jarak 500 meter," jelas Adet.

Bahan sepatu bagi para bikers, ada yang terbuat dari kulit atau tekstil. Menurutnya, bahan kulit bagus karena lebih kuat dan tidak mudah sobek.

Ada juga jaket kulit yang sebenarnya tidak panas ketika dipakai. Segala perlengkapan bikers, baik untuk sehari-hari, touring, sampai balapan bisa didapatkan di 7Gear dengan harga mulai dari Rp 355 ribu hingga Rp 750 ribu.

Khusus untuk pelengkapan touring, Adet mengingatkan, sepatu bikers sebaiknya harus bisa melindungi sampai tulang kering. Tapi, bukan berarti, dalam kesempatan bepergian sehari-hari, bikers bisa memakai sandal.

"Jauh atau dekat, usahakan pakai sepatu dan helm. Kecelakaan jarak tempuh dekat justru malah paling banyak," ujarnya. N c19 ed: setyanavidita livikacansera 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement