Sabtu 24 Sep 2016 17:00 WIB

Pelari Jakarta dan Banten Kuasai Lintasan 800 Meter

Red:

CIBINONG  Pelari Rini Budiarti kembali membuktikan diri sebagai penguasa lintasan Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9). Atlet DKI Jakarta tersebut kembali mendulang medali emas setelah menjadi yang tercepat di lintasan 800 meter putri.

Emas kali ini menjadi medali kedua bagi Rini selama dua hari gelaran atletik PON XIX 2016 Jawa Barat. Sebelumnya, pada Kamis (22/9), pelari berusia 33 tahun itu juga berhasil menyabet medali emas atletik pertama untuk kontingen DKI Jakarta, setelah finis terdepan pada nomor lari jauh 5.000 meter.

Masih ada dua target lagi, kata Rini usai lomba. Ibu dua anak ini memang menargetkan sapu bersih medali emas di empat nomor atletik yang diikutinya. Selain 5.000 meter dan 800 meter, Rini juga bakal turun di lintasan 1.500 meter dan 3.000 meter. Dua nomor tersebut bakal dia lakoni pada Sabtu (24/9) dan Ahad (25/9).

Yang pasti saya harus menjaga stamina. Menjaga daya tahan itu yang paling penting, ujar Rini. Pada PON tahun ini, Rini hanya ingin mendapatkan medali emas. Sementara, sejumlah rekor PON dan rekor nasional yang ditorehkannya tak ingin dia pecahkan saat ini.

Pada lari nomor 800 meter kali ini, Rini finis dengan catatan waktu dua menit 12,62 detik. Posisi kedua ada Lismawati Ilang dari kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan waktu dua menit, 14,99 detik. Sedangkan, peraih medali perunggu adalah Bektiningsih Prima dari Jawa Tengah (Jateng) yang finis dengan catatan waktu dua menit 15,55 detik.

Sementara, lintasan 800 meter putra berhasil dikuasai oleh pelari Banten, Budiman Holle. Budiman finis tercepat dengan waktu satu menit, 51,43 detik. Catatan tersebut meninggalkan tujuh kompetitor lainnya saat di lintasan. Medali emas darinya ini menjadi yang pertama untuk kontingen Banten dari cabang atletik.

Menyusul Budiman yang menempati podium kedua, ada pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan yang finis dengan waktu satu menit, 51,81 detik. Peraih perunggu diraih pelari tuan rumah, Jawa Barat, yakni Kaharuddin yang mencatatkan waktu satu menit 52,31 detik.

Sementara itu, pelari Yaspi Boby kembali mendominasi lintasan lari jarak pendek. Atlet Sumatra Barat (Sumbar) ini kembali menyabet medali emas setelah finis tercepat pada lintasan 200 meter saat tanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (23/9). Medali emas kali ini mejadi yang kedua baginya selama gelaran PON Jawa Barat.

Pada Kamis (22/9), Yaspi juga meraih podium tertinggi setelah finis tercepat pada lintasan 100 meter. Pada lintasan 200 meter, Yaspi kembali unggul dari para pesaingnya yang juga turun di lintasan 100 meter. Pada lintasan 200 meter, Yaspin menyentuh garis finis dengan catatan waktu 21,02 detik.

Posisi kedua ditempati pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Fadlin, yang finis dengan catatan waktu 21,18 detik. Yaspin dan Fadlin dua pelari jarak pendek yang bersaing saat pertandingan di 100 meter. Sedangkan, peraih medali perunggu disabet pelari asal Jawa Timur (Jatim) dengan catatan waktu 21,26 detik.    rep: Bambang Noroyono, ed: Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement