Kamis 16 May 2013 10:54 WIB

Komunitas Semut Merah 75 Luncurkan Buku Inspiratif

Launching Buku Semut Merah 75.
Foto: PPI
Launching Buku Semut Merah 75.

Komunitas Semut Merah 75 meluncurkan sebuah buku mengenai keteladanan, motivasi dan inspirasi di Auditorium RRI, Jakarta, pada Rabu (8/5). Acara yang berlangsung selama dua jam itu terasa hangat dan penuh kekeluargaan.

Wenny Artha Lugina, selaku penggagas komunitas yang menghimpun seluruh pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia ini mengaku terharu. Perjuangan dalam proses merampungkan buku ini tentu menguras waktu, pemikiran dan tenaga.

"Saya bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman di komunitas yang sangat kreatif dan selalu menguatkan saya," tutur Wenny yang ternyata berulang tahun di tanggal tersebut.

Direktur RRI Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M. Si. mengatakan, bahwa buku ini harus dimiliki oleh orang-orang yang ingin sukses dan penuh semangat. "Buku ini wajib jadi salah satu koleksi. Baca dan renungkanlah!" Katanya sembari tersenyum ramah.

Dalam sambutannya, Koordinator PPI Dunia Zulham Effendi menyampaikan, bahwa pembuatan buku ini merupakan ide yang kreatif. Menjadi salah satu media untuk mentransformasikan pemikiran, budaya, sosial dan sebagainya. Sekaligus menepis anggapan umum masyarakat tentang pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri adalah berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang baik serta umumnya cenderung foya-foya.

"Buku ini mengajarkan nilai-nilai positif, seperti nilai kesabaran, kerja keras dan perjuangan yang dituturkan dengan bahasa yang sangat inspiratif," jelas Zulham.

Tidak ketinggalan, beberapa orang tua ataupun teman penulis dalam buku ini turut hadir menyemarakkan kegiatan tersebut. Ria Ristiana, salah seorang pembaca menyampaikan bahwa buku ini sangat inspiratif, "Gak salah kalau di sampul depan dituliskan 'Semut Merah 75, mengubah dunia dari sebuah kisah inspiratif'," paparnya.

"Sekali dalam hidup, orang harus menentukan pilihan. Kalau tidak, tak akan pernah menjadi apa-apa. Setiap pilihan, di sana ada risiko, ada konsekuensi. Sangat mengesankan; Mereka (para Pelajar Indonesia) bertahan dan tidak pernah lemah semangat untuk mewujudka ncita-cita. Dalam buku ini, mereka ingin menyampaikan pesan berharga kepada pembaca. Jangan pernah menyerah!" Ujar Wakil Ketua MPR-RI Hajriyanto Y. Tohari.

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement