REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar seratus anak yatim di Kota Sukabumi mendapatkan santunan dari komunitas Brother Sukabumi, Kamis (8/2) siang. Pemberian santunan ini merupakan bagian dari kegiatan peresmian sekretariat Brother Sukabumi di kawasan Green Apple Garden, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Pemberian santunan dan peresmian sekretariat ini dihadiri sejumlah unsur pimpinan daerah. Di antaranya Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf M Mahfud Asat, dan bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami.
"Kami merasa bangga dengan adanya komuitas Brother Sukabumi yang peduli pada sesama," ujar Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.
Selain memperhatikan anak yatim kata dia Brother Sukabumi turut andil menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Sukabumi.
Menurut Muraz, aksi kemanusiaan dan sosial ini tidak ada hubunganya dengan politik. Melainkan murni untuk menjalin persaudaran dan membantu warga yang membutuhkan.
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, pemkot memberikan apresiasi terhadap aksi kemanusiaan Brother Sukabumi.
"Komunitas ini berupaya menarik anak anak yang belum diperhatikan berbagai elemen," imbuh dia.
Ke depan ujar Fahmi, pemkot dan Brother Sukabumi bisa menjalin kerja sama. Terutama untuk merangkul anak yang perlu diarahkan. Sebab jika anak yang belum terjangkau itu tidak dirangkul maka akan tetap liar.
El Presidente Brother Sukabumi, Bro Eddie mengatakan, Brother Sukabumi sudah berkiprah bersama Pemkot Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607/Sukabumi dan elemen lainnya. Khusunya dalam berbagai kegiatan positif salah satunya pemberian santunan kepada anak yatim yang rutin digelar.
Bro Eddie mengatakan, anggota Brother Sukabumi semuanya besar di jalanan dan merupakan tokoh-tokoh yang sudah lama berkiprah di Kota Sukabumi. Ia mengatakan komunitas Brother Sukabumi akan berkomitmen menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
