Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Sosialisasi Empat Pilar Melalui Seni Dinilai Lebih Komunikatif

Sabtu 23 Jul 2016 06:03 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

 Penampilan dalang Dadan Sunandar Sunarya pada pagelaran wayang golek 'Semar Tandang' di Jalan Ir Sukarno, Kota Bandung, Senin (30/5) malam. (Republika/Edi Yusuf)

Penampilan dalang Dadan Sunandar Sunarya pada pagelaran wayang golek 'Semar Tandang' di Jalan Ir Sukarno, Kota Bandung, Senin (30/5) malam. (Republika/Edi Yusuf)

Foto: Republika/Edi Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- MPR bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka sosialisasi empat pilar. Bersama dalang Ki Sunarno Aji Prabowo, pagelaran wayang Jumat (22/7) mengambil lakon 'Banjaran Baladewa'.

Bambang Sadono mewakili Pimpinan MPR RI menegaskan sosialisasi melalui seni budaya akan lebih komunikatif dan pagelaran wayang di Purworejo ini jadi sangat istimewa, tidak hanya melalui dalang tapi dilaksanakan bekerjasama dengan media terutama Radio, TV yang menyiarkan langsung serta disaksikan jauh lebih luas dan direkam.

Ketua panita pelaksana Purwadi, menyampaikan tujuan dari pementasan seni budaya wayang kulit ini adalah untuk melakukan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat, khususnya melalui pagelaran seni budaya tradisional dan juga sebagai salah satu bentuk apresiasi sekaligus langkah konkret dan nyata MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya wayang kulit, yang telah menjadi ciri, jati diri dan kekayaan intelektual bangsa Indonesia yang telah diakui dunia.

Bupati Kabupaten Purworejo Agus Bastian dalam sambutanya mengungkapkan, saat dirinya menjadi anggota MPR RI periode 2004-2009 saat itu Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran wayang ini hampir tidak terlaksana karena oleh masyarakat diluar Jawa menganggap akan ada Jawanisasi. Namun, kini semua itu dapat teratasi.

"Dan saat ini seni budaya wayang dilaksanakan di Kabupaten Purworejo yang tujuannya adalah untuk melestarikan seni budaya bangsa kita, karena sejak bergulirnya reformasi ada hal memprihatinkan seperti semangat reformasi yang berlebihan sehingga semangat Pancasila mulai memudar dari masyarakat," kata dia.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran wayang kulit ini di hadiri oleh anggota MPR RI, antara lain Daryatmo Mardiyanto (Fraksi PDI Perjuangan), H. Harry Peornomo (Fraksi Gerindra), Abdul Kharis Al Masyhari (Fraksi PKS),  Zulfikar Achmad (Fraksi Demokrat) dan Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono. Sedangkan dari pemerintah daerah hadir Bupati Kabupaten Purworejo Agus Bastian, Kapolres, Dandim, dan beberapa anggota DPRD serta jajaran FKPD dan SKPD Kabupaten Purworejo.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler