Ahad 23 Oct 2016 13:52 WIB

Adi Putra, Lomografer yang Karyanya Dikenal Dunia

Salah satu hasil karya lomografi dari Adi Putra
Foto: IST
Salah satu hasil karya lomografi dari Adi Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi di dunia fotografi membuat siapapun dapat menghasilkan foto baik dengan mudah. Belum lagi fitur-fitur editing yang akan membuat hasil akhir sebuah foto akan semakin baik.

Namun demikian, tetap ada komunitas fotografi yang setia dengan pola analog. Yakni masih menggunakan rol film dan benar-benar memperhatikan kecepatan shutter, ISO dan bukaan lensa. Salah satunya adalah mereka pecinta lomografi.

Bisa disebut mereka para lomografer cenderung mengabaikan hal-hal tersebut. Mereka lebih menekankan untuk menghasilkan foto-foto yang unik sehingga hasilnya pun subyektif.

Salah satu yang sudah dikenal di komunitas lomografi adalah Adi Putra. Hasil karya fotografer muda ini bahkan sudah dapat memukau publik di luar negeri dan dipuji di beberapa media asing. Lewat karya fotografi lomografi-nya, Adi menghadirkan karya yang menarik, sesuatu yang unik dan eksperimental.

Media Lomography misalnya. Ia menyebut hasil karya Adi merupakan hasil penggabungan antara spontanitas dan estetika yang begitu teliti. Hasil karyanya membuktikan ia memiliki kemampuan dalam keterampilan fotografi dan visualisasi.

Beberapa yang telah mengulas dan menulis tentang karya Adi Putra, antara lain: Dazed Digital (Ten Photographers who owned it this month), Impossible Magazine (Adi Putra – Far Away Memories), CrispMe (These Cinematic Photographs by Adi Putra Make You Nostalgic), Beautiful Decay, Fotografia Magazine/FotoSounds, Lamono Magazine (Spanyol), Vein Magazine (Spanyol), MILK X (Hongkong), Ballad Of Magazine, Honest Magazine, dan lain sebagainya.

Selain diulas di media asing, publik juga memuji foto-foto Adi yang diunggah lewat media sosial instagramnya, @adipvtra.

 

Fotografer senior di Fimela.com yang juga pernah menikmati kamera Lomo, Windy Sucipto, mengungkapkan kekagumannya kepada karya-karya lomography Adi Putra.

“Secara teknik fotografi, Adi sangat menguasai. Dia familiar sekali dengan setting-an kamera limi serta sudah memperkirakan akan hasilnya. Yang membuat penasaran adalah proses trial and error yang dilakukan Adi, hingga memenuhi hasil yang sesuai dengan style  dan keinginannya. Karya-karya foto lomo Adi unik dan bisa membawa orang yang melihat karyanya ke ‘dunia yang berbeda’. Dunia Adi Putra,” ungkap Windy Sucipto.

Adi Putra yang kini berusia 26 tahun dan lahir di Jakarta. Setelah lulus dari sekolah Kanisius Jakarta, Adi melanjutkan kuliah di University of Southern California jurusan Cinematic Arts-Film Production. Usianya baru 22 tahun ketika film pendek-nya berjudul ‘Adam’ ditayangkan di Cannes Film Festival 2012 di Short Film Corner. Saat ini, Adi tinggal dan berkarier di Los Angeles. Di sana, ia telah memamerkan karya-karya fotonya di sejumlah pameran foto.

Bagi Anda yang penasaran meilhat karya-karya fotografi Adi Putra yang lain, Anda dapat menjumpainya di www.adiptr.com, atau di instagram @adipvtra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement