Senin 07 Jun 2010 07:46 WIB

Ayo Kembangkan Ekonomi Syariah

Rep: C23/ Red: Budi Raharjo
Hatta Rajasa
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa, meresmikan gedung dakwah dan kantor baru Pimpinan Persatuan Islam di Bandung, Jawa Barat. Dalam peresmian tersebut, Hatta menyampaikan imbauannya untuk mengembangkan perekonomian syariah.

''Sistem kapitalisme telah mendominasi dunia sejak runtuhnya komunisme. Sistem ekonomi syariah yang berkembang pesat satu dekade terakhir, dapat menjadi sistem ekonomi alternatif,'' seru Hatta, saat memberi sambutan dalam peresmian kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, akhir pekan lalu.

Ia memaparkan, di Indonesia sistem ekonomi syariah berkembang sangat pesat. Pada 2000, hanya ada 3 bank syariah dan 33 kantor. Namun pada 2003, jumlahnya berlipat menjadi sebanyak 33 bank syariah dengan 1.233 kantor.

''Penyaluran kredit yang awalnya hanya Rp 17 triliun berkembang menjadi Rp 64,3 triliun. Saya harapkan organisasi islam, seperti Persis dapat mengembangkan terus ekonomi syariah di Indonesia,'' imbuhnya.

Menko menyatakan, pemerintah mendorong perkembangan ekonomi syariah. Walaupun kontribusi masyarakat dunia Islam masih kecil terhadap produk domestik bruto (PDB). Turki, Arab Saudi dan Indonesia memberikan PDB yang tertinggi dari negara-negara Muslim.

''Untuk mengembangkan usaha kecil menengah (UKM), maka kembangkanlah lembaga mikro berbasis ekonomi syariah. Apabila dikembangkan di akar rumput maka akan berdampak luar biasa. Masyarakat akan terberdayakan apabila kita proaktif,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement