Selasa 08 Jun 2010 01:10 WIB

Pakistan Berencana Lipatgandakan Pertumbuhan Bank Syariah

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Bank sentral Pakistan
Bank sentral Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Pakistan berencana melipatgandakan industri perbankan syariah dalam waktu tiga tahun mendatang. Seiring dengan pulihnya perekonomian membuat permintaan akan keuangan syariah semakin meningkat.

Direktur Perbankan Syariah bank sentral Pakistan, Salim Ullah, mengatakan industri perbankan syariah Pakistan akan tumbuh 12 persen dalam 2-3 tahun mendatang dengan didorong oleh bertambahnya kesadaran dan minat akan investasi sesuai syariah di Pakistan. Saat ini pertumbuhan industri perbankan syariah sekitar enam persen.

Krisis ekonomi global beberapa waktu lalu turut mendukung meningkatnya minat akan produk perbankan syariah. ''Walau pertumbuhan akan didorong faktor domestik, tetapi bertumbuhnya minat global terhadap keuangan syariah juga berkontribusi kepada industri perbankan syariah Pakistan, terutama setelah krisis ekonomi global,'' jelas Ullah, sebagaimana dikutip laman Bloomberg, Senin (7/6).

Bank sentral Pakistan baru saja memberikan persetujuan izin kepada dua bank syariah. Dengan demikian jumlah bank syariah di Pakistan akan menjadi delapan buah. Dari enam bank syariah yang sudah ada, Meezan menjadi bank yang terbesar. Di Pakistan juga terdapat 13 bank yang menawarkan layanan perbankan konvensional dan syariah.

Pertumbuhan pembiayaan syariah di masa mendatang pun, ujar Ullah, akan membuat bank syariah mendiversifikasi investasinya. Bank sentral pun berencana mendukung ekspansi perbankan syariah dengan menyediakan lebih banyak produk pasar uang syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement