Selasa , 17 Nov 2015, 15:42 WIB

Gorontalo Dapat Alokasi Tiga Sentra Peternakan Rakyat

Red: Taufik Rachman
Antara/Noveradika
Peternakan sapi (ilustrasi)
Peternakan sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melakukan beragai upaya meningkatkan perekonomian, menyusul Kementerian Pertanian RI akan memberikan tiga sentra peternakan rakyat (SPR).

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo Sunandar Bokings, Selasa, mengatakan bahwa pemprov setempat terus melakukan berbagai program guna meningkatkan perekonomian rakyat, khususnya di sektor peternakan.

Salah satu upaya tersebut, kata Sunandar, adalah memohon sarana berupa SPR kepada Kementerian Pertanian RI yang pada tahun 2016 yang menurut rencana bertambah tiga karena sebelumnya sudah memiliki dua SPR.

"Ini juga sebagai salah satu upaya mendukung program swasembada daging nasional," kata Sunandar.

Tiga SPR tersebut, kata dia, akan diberikan kepada pihak Kecamatan Suwawa. Kabupaten Bone Bolango; Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo; dan Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara.

Terhadap kemungkinan SPR untuk Gorontalo terancam untuk dicoret, Sunadar menegaskan bahwa pihaknya terus meminta pemerintah daerah tersebut untuk segera membuat surat keputusan (SK) bupati tentang kasawan SPR.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini surat keputusan sudah ada sehingga nantinya Gorontalo Utara tidak akan dicoret," kata Sunadar.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah harus merespons upaya yang dilakukan Pemprov Gorontalo, terutama tentang kawasan SPR, sebab tidak mudah untuk memperolehnya dari pemerintah pusat, atau memerlukan lobi yang kuat. Hal ini tentunya didukung dengan SK bupati.

Menurut dia, perlunya dukungan dan SK bupati karena untuk memperoleh anggaran pada tahun 2016.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan