Sabtu , 24 Oct 2015, 16:43 WIB

Kementan: Dua Varietas Durian Merah Milik Banyuwangi

Red: Taufik Rachman
banyuwangi.us
durian merah
durian merah

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Kementerian Pertanian mengeluarkan surat keputusan pengesahan dua varietas durian merah, yakni Balgis dan "Sunrise of Java" milik Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ini sebuah langkah baru. Dengan adanya SK itu kami akan akselerasi pengembangan durian merah. Tahun depan kami alokasikan dana pengembangan bibit secara lebih banyak lagi agar produksinya terus naik pada tahun-tahun mendatang," kata Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Pemkab Banyuwangi Ikrori Hudanto saat dihubungi Antara di Banyuwangi, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa Menteri Pertanian telah mengeluarkan SK Nomor 143/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015 untuk jenis durian SOJ dan SK Nomor 142/Kpts/SR.120/D.2.7/9/2015 untuk varian balqis. "Sunrise of Java" (SOJ) adalah julukan untuk Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Ikrori, pihaknya telah memilih wilayah sentra pengembangan durian merah di Banyuwangi, yaitu di Kecamatan Kalipuro, Licin, Glagah, Giri, dan Songgon, sesuai asal pohon induk.

"Dari pemetaan kami, daerah-daerah itu memiliki topografi yang sesuai untuk pengembangan komoditas durian merah," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji coba penggandaan varietas balqis dan SOJ melalui cara vegetatif. Dua varietas yang cukup unik itu dikembangkan di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah.

Menurut dia, durian jenis SOJ memiliki warna daging oranye terang. Ketebalan dagingnya mencapai 16,5 milimeter dengan perpaduan rasa manis dan pahit yang pas di lidah serta aromanya tidak tajam.

"Varietas SOJ ini menjadi idola karena warna dagingnya yang sangat terang dan mencolok. Ini jadi keunggulan, nilai ekonomisnya tinggi. Nama SOJ yang merupakan singkatan Sunrise of Java dengan sendirinya juga mengangkat nama Banyuwangi," ujarnya.

Adapun varietas balqis mempunyai keunggulan berupa panen dalam satu periode. Warna dagingnya juga oranye.

Ikrori mengatakan, durian merah Banyuwangi kini menjadi buruan. Selain karena terkatrol oleh permintaan yang melonjak dari wisatawan yang berlibur ke Banyuwangi, durian merah kian terkenal karena mendapat promosi luas melalui media, baik media konvensional maupun media sosial.

"Banyak stasiun televisi yang datang dan meliput pengembangan durian merah, sehingga banyak orang penasaran dengan buah tersebut. Harganya pun semakin mahal, bahkan bisa mencapai Rp250.000 per buah," katanya.

Sejumlah peneliti dari luar negeri juga khusus datang ke Banyuwangi untuk mencari bibit tanamannya. Pemkab Banyuwangi juga telah menanam dan membagikan ribuan bibit durian merah untuk dibudidayakan masyarakat.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan