Rabu , 19 Oct 2016, 08:05 WIB

Dua Festival Semarakkan Belitong Negeri Laskar Pelangi

Red: Dwi Murdaningsih
Republika/Adhi Wicaksono
Batu Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung
Batu Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Belitung bakal menggoda perhatian publik lagi. Dua festival bakal digulirkan dalam waktu yang nyaris beriringan.

Yakni Festival Belitong 2016 yang disiapkan sebagai rangkaian Sail Indonesia 2016, 19-23 Oktober 2016. Satu lagi, Festival Laskar Pelangi 2016, pada 21-23 Oktober 2016, yang sudah menjadi calendar of events dan acara tahunan di Belitung sejak 2013.

Dua-duanya acara besar. Dua-duanya bakal menyita perhatian publik. “Kami juga mengundang dua menteri kabinet kerja, yakni Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kami berharap beliau hadir dan menyemangati dua festival yang waktunya berimpitan itu,” harap Ahmad Rivai, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Bangka Belitung (Babel).

Rivai mengatakan persiapan kedua kegiatan tersebut sudah mencapai 85 persen. Tinggal realisasi di lapangan dan kerja sama berbagai pihak yang mendukung pagelaran ini. Festival Laskar Pelangi tahun ini didekatkan jadwalnya dengan Festival Belitong. Di Festival Laskar Pelangi, akan berisi kegiatan pentas seni gabungan tradisional dan modern, bazar dan karnaval.

”Festival Laskar Pelangi ini akan dibuka Gubernur Babel 21 Oktober malam. Puncak acara sekaligus penutupan diharapkan dihadiri oleh Menteri Pariwisata 23 Oktober siang harinya,” beber Rivai.

Menurut dia, puncak acara akan ada tari kolosal pendulang timah. Sedangkan 22 Oktober, Festival Belitong akan dibuka Menko Maritim Luhut B Panjaitan. ”Kami juga mengundang para pihak kabupaten, kota untuk menyemarakkan acara itu. Kami juga undang para wisatawan untuk hadir melihat aktivitas festival kami,” kata dia.

Dia menegaskan, kedua pagelaran tersebut, diharapkan tidak hanya bicara pada saat kegiatan saja. Tapi, tentang pengembangan sisi kebudayaan dan pengembangan kepariwisataan setelah gelaran itu dilangsungkan. Di Festival Laskar Pelangi, pengunjung bisa menikmati sentuhan edukasi dan budaya.

Beberapa workshop akan digelar. Dari fotografi, latihan musik dan bernyanyi, musik keroncong dan akustik, pameran lukisan, pentas seni tradisi, hingga Pawai Manusia Timah, semuanya dilakukan untuk membiasakan diri sebagai destinasi prioritas yang sedang dikembangkan.

Akses menuju Belitung tidak terlalu rumit. Dari Jakarta, wisatawan bisa naik pesawat terbang menuju Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Pangkal Pinang. Waktu tempuhnya hanya 45-50 menit.

Akses lain, adalah dengan naik kapal cepat melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang. Kapal ini cukup nyaman. Ada tiga kelas sesuai kebutuhan, VIP, executive, dan ekonomi. Asyiknya dengan naik kapal, Anda bisa mampir ke bagian ruang kemudi melihat nakhoda menjalankan kapal. Bisa juga duduk-duduk di bagian belakang kapal untuk melihat panorama laut.

Festival ini tahun lalu memperoleh penghargaan. Itu setelah, Yayasan Original Rekor Indonesia (ORI) Pusat memberikan penghargaan karena keunikan festival ini. Salah satunya tentang Tarian Pendulang Timah dengan peserta terbanyak.

 

baca juga: Kali Pertama, Lampung Gelar Festival Puhawang