REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Penasehat Kehormatan Kementerian Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesilo menegaskan, pejabat daerah harus tahu proram Pemerintah Pusat. Ini penting sehingga bisa selaras dengan pembangunan di daerah.

"Untuk mengsinkronisasi program sudah sepatutnya pejabat daerah tahu program-program Pemerintah Pusat," katanya pada rapat Koordinasi wisata bahari Sabang di Sabang, Selasa (20/9).

Rapat yang dihadiri seratusan pelaku usaha pariwisata se-Kota Sabang itu, ia menyatakan, usulkan ke Pemerintah Pusat apa saja yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan lakukan koordinasi dengan pihak kementerian terkait kebutuhan daerah. Katanya, untuk meningkatkan visa negara Pemeritah Pusat terus mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan pada tahun 2016 target pemerintah 20 juta kunjungan wisatawan berkunjung ke Indonesia.

"Yang penting pejabat daerah tahu program Pemerintah Pusat dan jika daerah punya keterbatasan untuk membangun destinasi pariwisata bisa mengusulkannya ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata atau Kementerian Pekerja Umum (PU)," tuturnya.

Ia juga mengakui, pihaknya sudah mendorong pertumbuhan pariwisata paling ujung barat Indonesia sejak 20 tahun silam. "Kita sudah melihat prospek ini sejak 20 tahun silam dan waktu itu tepatnya tahun 1997, kita mengadakan acara Jambore Iptek di Sabang," sebutnya. Ia berharap pemerintah daerah memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata yang andal dan profesional.