Jumat , 16 Sep 2016, 07:48 WIB

Hadapi Persaingan Global, Kemenpar Perkuat Strategi Digital

Red: Hazliansyah
Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Rakornas Pariwisata III di Ecovention, Anciol
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Rakornas Pariwisata III di Ecovention, Anciol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan pemerintah dalam mendulang devisa negara. Guna mencapai tujuan ini, sudah saatnya Indonesia memfokuskan diri dengan dunia digital dalam memperkenalkan dan memajukan pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Rakornas Pariwisata 2016 dengan tema "Go Digital Be The Best" mengatakan, dunia digital akan mampu membawa sektor pariwisata Indonesia menang di persaingan masa depan.

"Kita harusa sadar digital itu akan semakin akrab dengan kehidupan orang, dan ke depan akan semakin kuat," ujar Arief Yahya dalam Rakornas Pariwisata 2016, Kamis (16/9) kemarin.

Karena itu Ia mengatakan, tidak mungkin saat ini pemasaran tanpa menggunakan teknologi digital. Karena pemasaran digital lebih murah, mudah dan mendunia.

Menpar mengatakan, pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan dibanding negara lain yakni berupa sumber daya melimpah yang membuat destinasi wisata Indonesia beragam yang belum tentu dimiliki negara lain.

Dengan kombinasi sumber daya pariwisata dan teknologi digital, ia yakin pariwisata Indonesia akan bersaing secara global. Price competitivenes pariwisata Indonesia juga lebih baik dibanding negara lain. Dengan harga yang lebih bersaing, destinasi yang beragam dan didukung dengan promosi digital, maka pariwisata Indonesia akan bisa bersaing.

"Tidak ada jalan untuk kembali. 70 persen customer sudah pakai digital semua. Ini memang harus dihadapi. Agen travel kini marketplace digital semua. Ini yang nanti kita siapkan," papar Arief.