REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata kembali menyelenggarakan Festival Pesona Fesyen dan Hijab Indonesia 2016 di Jakarta. Festival merupakan sebuah perpaduan atraktif antara promosi pariwisata, tren fesyen, dan kerajinan tangan dalam bentuk pameran bertaraf nasinal.
Festival tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra positif destinasi pariwisata Indonesia dan mendorong percepatan pembangunan bidang pariwisata, kebudayaan, industri kreatif dan perekonomian daerah. Festival Pesona Fesyen dan Hijab Indonesia 2016 tersebut dikemas sebagai kegiatan untuk mendukung pencanangan Indonesia sebagai pusat mode fesyen hijab dunia, sekaligus menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2020 mendatang.
Kegiatan festival itu meliputi pameran produk-produk fesyen dan hijab yang berasal dari pelaku industri lokal, konferensi pers, lomba-lomba, hiburan serta cultural performance. Dalam mendukung proses promosi, festival tersebut menggandeng media-media lokal maupun nasional dan direncanakan diliput berbagai media dalam negeri.
"Kami mengapresiasi penyelenggaraan Festival Pesona Fesyen & Hijab Indonesia 2016 yang merupakan perpaduan atraktif antara promosi pariwisata, budaya, mode tren fesyen, dan kerajinan tangan dalam bentuk pameran bertaraf nasional dengan tujuan untuk meningkatkan citra positif destinasi pariwisata Indonesia serta mendorong percepatan pembangunan bidang pariwisata, kebudayaan, industri kreatif dan perekonomian daerah," kata Esthy Reko Astuty dalam jumpa pers usai pembukaan festival di Jakarta, belum lama ini.
Kegiatan festival akan berlangsung selama tiga hari, pada 26-28 Agustus yang bertempat di area outdoor Mall Cipinang Indah, Jakarta Timur. Pameran dengan luas area sekitar 1900m2 akan mengikutsertakan 76 booth dengan profil peserta meliputi Anggota Asosiasi API, Perusahaan Industri Kecil dan Menengah, dan lainnya.
