Selasa , 23 Aug 2016, 17:08 WIB

Media Sosial Jadi Daya Baru Tarik Wisatawan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah wisatawan berfoto di depan potongan patung Wisnu yaitu bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Kamis (22/8).
Sejumlah wisatawan berfoto di depan potongan patung Wisnu yaitu bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermunculan travel blogger atau vloger merupakan bentuk baru kemajuan teknologi. Kementerian Pariwisata mencoba mengembangkan minat berwisata dari bantuan tangan pegiat media sosial.

Melihat kecanduan masyarakat dengan kemajuan teknologi, Kementerian Pariwisata tidak membuang kesempatan tersebut. Media sosial dilihat menjadi gairah baru sebagai wadah pengenalan. Penggiatan media sosial menjadi salah satu sasaran yang biasa menjadi pengeras suara untuk menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kemenpar sangat antusias mengundang baik blogger, vloger, atau pengguna media sosial lainnya," ungkap Menteri Pariwisata Arif Yahya di berbagai kesempatan.

Wisata Indonesia dapat go public dengan memanfaatkan bantuan dari pegiat media sosial. Bagaimana pun pegiat media sosial menjadi rujukan banyak orang untuk melakukan bahkan memutuskan sesuatu, termasuk destinasi wisata.

Tidak jarang Kementerian Pariwisata juga mengajak pegiat media sosial mengunjungi pelbagai tempat yang masih jarang terekspos, terutama di mata wisatawan luar negeri. Dengan mengenalkan destinasi alternatif, akan membuka destinasi-destinasi populer lainnya selain Bali.