Kamis 14 Oct 2010 02:09 WIB

SBY Sapa Pengungsi Banjir Bandang Wasior

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyapa ratusan pengungsi banjir bandang Wasior di Kabupaten Manokwari, Rabu (13/10). Pengungsi yang disapa SBY itu berada di lapangan Kodim 1703 Manokwari yang ditempuh selama 30 menit dari Bandara Rendani, Manokwari.

apangan Kodim 1703 Manokwari merupakan lokasi utama penampungan pengungsi dari Distrik Wasior yang terkena bencana banjir bandang pada Senin (4/10) lalu. Pengungsi tiba di Manokwari dari Wasior pada dua hari setelah bencana. Mereka eksodus menggunakan kapal angkut. Waktu yang ditempuh lewat jalur laut itu mencapai delapan jam.

"Pemerintah akan sekuat tenaga mengatasinya," kata SBY di hadapan 900-an pengungsi. Ia menyadari bahwa kehidupan di pengungsian serba terbatas. Oleh karenanya, ia menjanjikan akan menyediakan tempat tinggal permanen bagi para pengungsi.

SBY pun meminta para pengungsi bersabar. "Jaga kesehatan masing-masing," kata dia.

Dalam kesempatan itu, SBY memerintahkan gubernur agar membuat kegiatan-kegiatan positif bagi anak-anak pengungsi untuk mengisi waktu. Setelah menyampaikan pidato singkat, SBY berkesempatan menyalami dan menengok tenda-tenda pengungsian.

Berdasarkan pantauan, di lapangan Kodim 1703 Manokwari berdiri hampir dua puluh tenda untuk menampung pengungsi. Tenda tersebut berasal dari berbagai instansi dan lembaga, termasuk partai politik. Lokasi pengungsian juga dilengkapi oleh dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi.

Saleh (35 tahun), salah satu pengungsi mengatakan, dia dan keluarganya sudah hampir satu pekan hidup di bawah tenda pengungsian. Dia membawa istri dan empat orang anak menggunakan kapal angkut dari Wasior. Dia mengeluhkan menu makanan yang tidak ada variasi, sehingga anak-anaknya tidak memiliki nafsu makan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement