Sabtu 20 Jan 2018 09:48 WIB

'Pak Anies, Pasar Minggu Masih Sangat Semrawut'

Motor melawan arah, ojek dan pedagang kaki lima di trotoar jadi sebab kesemrawutan.

 Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dibantu petugas mengangkut barang mereka saat penertiban PKL di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dibantu petugas mengangkut barang mereka saat penertiban PKL di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID Yang terhormat Pak Anies Baswedan dan Pak Sandiaga Uno.

Kondisi jalan, lalu lintas, dan trotoar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih memprihatinkan. Sejak lama ini terjadi dan sepertinya semakin ke mari semakin parah.

Jalur paling ribet terjadi di seputaran Stasiun Pasar Minggu, jalan ke arah Poltangan, lampu merah, dan depan Pasar Minggu. Setiap pagi, siang, sore, malam rombongan motor melawan arah ke arah Poltangan.

Akibatnya, macet tak terhindarkan dan keamanan pejalan kaki menjadi rawan. Pejalan kaki seperti tak ada nilainya jika melewati 'jalur panas' ini.

Pedagang kaki lima dan tukang ojek yang menggunakan trotoar ikut memacetkan jalan yang bahkan pejalan kaki saja susah lewat. Beberapa kali pejalan kaki terserempet atau tersenggol motor yang melawan arah.

Metromini dan Mikrolet yang ngetem di putaran ke arah Kalibata pun memberikan andil besar terjadinya kemacetan dan kesemrawutan Pasar Minggu. Plus ojek-ojek yang kurang ditata rapih membuat kita seperti berada di zaman antah berantah.

Mohon kepada Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk segera menertibkan dan merapihkan Pasar Minggu yang sebetulnya indah jika diatur. Termasuk memperbaiki jembatan yang sampai sekarang masih rusak.

Jembatan itu roboh ketika Pak Anies dan Pak Sandi belum menjadi pemimpin DKI. Kesemrawutan di Pasar Minggu juga sudah terjadi jauh sebelum Pak Anies dan Pak Sandi pimpin Jakarta. Padahal ada kantor Polsek Pasar Minggu di dekat situ.

Mohon diperbaiki ya Pak...

Aulia Nasir

Kalibata, Jakarta Selatan

sumber : Jurnalisme Warga
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement