Rabu 18 Dec 2013 14:52 WIB

Bakpao Buah, Andy Yang Pastry

Toko kue Andy Yang Pastry
Foto: Laura Laurenza
Toko kue Andy Yang Pastry

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Laura Laurenza (Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad)

Industri Kreatif merupakan pilar utama dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Andy Yang Pastry adalah salah satu jenis industri kreatif terutama di bidang kuliner yang bergerak di bidang roti, bakpao, pastry, cookies dan kue tradisional.

Visi dari perusahaan ini adalah “Menciptakan suatu produk makanan yang unik dan menarik selalu menjadi hasrat dari dalam hati”. Andy Yang Pastry  beralamat di Jl Dalem Kaum No 74  Bandung.

Pada awalnya Andy Yang Pastry merupakan bisnis rumahan, tetapi mampu mendorong Andy dan Yayang Suryana Wijaya untuk terus berinovasi dalam menciptakan sebuah produk. Andy dan Yayang mendirikan toko kuenya sejak enam tahun lalu. Namun, keduanya telah sering menerima pesanan sejak 1990-an.

Bakpao buah sendiri mulai diproduksi sejak 2,5 tahun yang lalu, tepatnya Juli 2010. Sebelumnya, Andy Yang Pastry telah memproduksi bagelen Jepang, aneka kue kering dan kue basah serta kue tart ulang tahun.

Bagelen Jepang sendiri cukup istimewa. Kue keras produksi Andy Yang Pastry ini mengandung sari buah sesuai asli. Nama “Jepang” diambil karena ketika itu di Jepang sedang musim roti buah. Andy Yang Pastry ini memang sangat menyukai budaya Jepang, tetapi produk-produk yang dibuatnya memang asli bahan dari Indonesia. Mereka menyukai Jepang karena budayanya yang disiplin, kreatif dan bekerja keras sehingga mampu memotivasi usaha mereka untuk terus melakukan inovasi.

Menekuni profesi sebagai produsen kue sejak puluhan tahun yang lalu, membuat Usaha ini tidak pernah lelah bereksperimen menciptakan inovasi baru untuk menarik minat konsumen. Terbukti sejak juli 2010 lalu, produsen kue ini berhasil menarik simpati masyarakat luas dengan menawarkan produk bakpao berbentuk buah-buahan. Dari mulai bentuknya, warnanya, sampai ornamen pelengkap seperti tangkai dan daun yang dipasang, sangat mirip dengan buah-buahan asli.

Ide pembuatan bakpao buah secara tak sengaja diilhami oleh Yayang. Pada saat itu ia memperoleh pesanan dari seorang pelanggan berupa bakpao berbentuk buah. Yayang yang pernah ikut kursus membuat kue ini pun lantas memodifikasi bakpaonya. Akhirnya, ia bisa membuat empat bentuk bakpao buah. Tak hanya untuk memenuhi pesanan, bakpao buah itu juga dijajakannya. "Setelah melihat respon konsumen yang sangat bangus, saya memutuskan untuk menjualnya juga di toko," kata pria 39 tahun ini.

Dilihat dari analisis pemasarannya usaha ini sangat potensial karena Andy Yang Pastry ini bisa dibilang “Driving Market” artinya usahanya itu tidak bergantung akan kebutuhan pasar tetapi bagaimana cara untuk menciptakan pasar dengan keunikan dan inovasi yang terus-menerus dari produknya yaitu Bakpao Buah.

Bahkan karena mampu menciptakan Pasar, maka Andy Yang Pastry mampu mengedukasi konsumen dengan memberikan nilai yang lebih dari kreasi Bakpao yang sangat mirip sekali dengan Buah. Keunikannya itu telah mengantarkan Andy Yang Pastry kedalam industri kreatif di wilayah Bandung dan menjadi “Leader” untuk produk Bakpao Buah, karena merekalah yang pertama kali menciptakan Bakpao Buah ini.

Penerapan pengelolaan Sumber Daya Manusia pada usaha ini masih sederhana dimana mereka hanya memiliki empat orang karyawan dalam kegiatan produksi, namun pembagian struktur organisasi dalam industri ini tidak di buat secara formal dan jelas pembagian kerjanya.

Pengembangan karyawan dianggap cukup sulit sebab produk – produk yang di buat pada home industry merupakan bentuk produk detail yang memerlukan keahlian khusus, bahkan pelatihan pembuatan produk bagi karyawan membutuhkan waktu selama 5 tahun. Sehingga Andy Yang Pastry ini tidak membutuhkan banyak karyawan namun lebih fokus kepada karyawan yang sudah memiliki keahlian dalam membuat produk.

Mereka lebih menekankan promosi lewat media seperti website pribadi, youtube, dan liputan-liputan acara di televisi yang membantu mereka mempromosikan produknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement