REPUBLIKA.CO.ID, Agar tidak terlilit dalam utang yang berkepanjangan, kredit tanpa agunan (KTA) bisa digunakan dengan memilih waktu pem bayaran yang paling pendek. Misalnya, satu tahun. Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho menjelaskan alasannya. Semakin panjang waktu pembayaran yang dipilih, bunga yang harus dibayarkan otomatis jadi semakin besar.
Ketika di tengah jalan setelah meminjam KTA ternyata ada dana untuk melunasi, Andy menyarankan mela kukannya. Lunasi penuh agar tidak terbebani utang dan bunganya. Namun, sebelum melunasi ada baiknya berhitung dahulu lebih menguntungkan mana antara mencicil pinjaman ataupun melunasinya. Sejumlah bank pasalnya kerap memberi penalti pembayaran bila pelunasan sebelum waktu jatuh tempo dilakukan.
Parwati Surjaudaja, CEO dari OCBC NISP, meminta calon peminjam untuk memperhatikan syarat dan kondisi pembayaran. “Itu hal pertama yang perlu diperhatikan,” katanya.
Kondisi pembayaran mengacu suku bunga, besarnya cicilan pembayaran, hingga jangka waktu pembayaran. Seperti Andy, Parwati pun menyarankan KTA dimanfaatkan untuk keperluan jangka pendek. “Pastikan dari awal pinjaman tersebut akan digunakan untuk satu tujuan yang jelas,” lanjut Parwati. Sehingga, peminjam bisa memprediksi pembayaran tepat waktu sesuai perjanjian. Pemanfaatan jangka pendek juga dikatakannya membuat bunga pinjaman cenderung lebih fleksibel, sehingga pembayaran tidak terlampau berat.
Pastikan peminjam sudah memperhitungkan kondisi keuangannya pula sebelum mengajukan permohonan KTA. “Poin pentingnya, jangan besar pasak daripada tiang,” kata Parwati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
