Kamis 03 Apr 2014 16:42 WIB

Trik Merancang Biaya Pendidikan TK dan Playgroup

Rep: Desy Susilawati, Qommarria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Suasana di playgroup/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Suasana di playgroup/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua mana yang tidak kewalahan ketika diajak bicara mengenai pendidikan anaknya. Tak hanya dipusingkan dengan urusan mencari sekolah serta sistem pendidikan yang tepat bagi buah hati, urusan menyiapkan dana pendidikan pun tak kalah membuat pening.

Apalagi biaya sekolah saat ini tak tergolong murah. Di Jakarta setidaknya ada kenaikan 10 hingga 25 persen per tahun untuk biaya pendidikan.

Lalu, bagaimana caranya mempersiapkan dana pendidikan? Terutama dana untuk TK dan playgroup (PG) yang paling dekat setelah melahirkan?

Menurut Perencana Keuangan Independen, Pandji Harsanto, CFP, cara yang paling mudah, pertama, mengetahui usia anak saat ini dan tentukan berapa tahun lagi dana pendidikan tersebut dibutuhkan. Misal usia anak Anda saat ini satu tahun, jika masuk PG pada usia empat tahun, Anda memiliki waktu tiga tahun untuk mengumpulkan dana pendidikan tersebut.

Meski begitu, ia menyarankan agar orang tua membuat perhitungannya maju satu tahun, jadi waktu yang dibutuhkan bukan tiga tahun, melainkan dua tahun. Dengan harapan masih ada waktu satu tahun sebelum dana tersebut digunakan maka Anda bisa “parkir” dahulu menyimpan dana tersebut pada tempat yang aman, misalnya deposito atau tabungan.

Kedua, cari tahu calon sekolah mana saja yang ingin dituju dan cari tahu juga berapa biaya saat ini, baik dari uang pangkalnya dan uang bulanannya. Jangan lupa tanya inflasi pendidikannya.

Caranya dengan menanyakan biaya uang pangkal dan bulanannya pada tahun kemarin dan dua tahun yang lalu sehingga kita mengetahui berapa rata-rata kenaikan biaya di sekolah tersebut.

“Karena biaya pendidikan PG dan TK umumnya digunakan untuk tiga tahun lagi maka cara yang paling aman adalah menyisihkan melalui tabungan ataupun deposito,” katanya menyarankan.

Selain itu, jika kurang dari tiga tahun, bisa dengan reksadana pasar uang. Namun, jika dibutuhkan untuk anak yang akan lahir kelak dua ataupun tiga tahun dari sekarang maka bisa untuk menggunakan cara investasi.

Menurutnya, tidak ada batasan berapa yang harus disisihkan untuk menyiapkan dana pendidikan PG maupun TK, yang penting pastikan keuangan keluarga sudah sehat maka keluarga tersebut sudah siap untuk menabung dan berinvestasi. Orang tua harus memikirkan uang pangkal PG dan TK yang bervariasi tergantung kota tempat tinggal, kisaran Rp 4 juta sampai Rp 15 juta, dengan kenaikan 15 persen atau lebih per tahun.

Selain uang pangkal dan SPP, juga perlu diperhitungkan biaya les, buku, antar jemput, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement