Rabu 26 Mar 2014 11:54 WIB

Ketika Orang Tua Keberatan Anaknya Dihukum di Sekolah

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak sekolah
Foto: Edi Yusuf/Republika
Anak sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, Tak sedikit orang tua yang marah saat anaknya dihukum oleh gurunya di sekolah. Apalagi, jika hukumannya tidak sesuai dengan kebiasaan di keluarga. Misalnya, anak mendapat hukuman fisik, seperti dijewer, dibentak, atau disindir dengan kata-kata kasar atau menyudutkan.

Ketika itu terjadi, orang tua yang gampang panas biasanya akan buru-buru datang ke sekolah untuk melabrak sang guru atau mengadukannya kepada kepala sekolah. Sebenarnya, langkah apa yang harus dilakukan jika orang tua keberatan dengan hukuman guru terhadap anaknya?

Psikolog pendidikan Karina Adistiana yang akrab disapa Anyi mengatakan, zaman dahulu, orang tua mungkin saja membiarkan jika anaknya dihukum oleh guru. Mereka menganggap hal tersebut wajar sebagai konsekuensi dari sikap anak yang tak sesuai dengan peraturan guru atau sekolah.

Tapi, pada era sekarang ini, zamannya sudah berbeda. Banyak orang tua yang merasa keberatan dengan hukuman yang diberikan guru.

Biasanya, hukuman yang diberikan guru berupa hukuman fisik dan verbal. Ketika mendapati anaknya dihukum, baik fisik maupun verbal, orang tua sebaiknya tak terpancing emosi. Ayah dan ibu sebaiknya menjernihkan permasalahannya terlebih dahulu. Lihat dahulu penyebab guru menghukum anak

Tanyakan kepada guru perilaku anak yang membuat guru menghukumnya seperti itu. Cari tahu apakah anak memang berperilaku tidak baik atau melanggar peraturan. Walaupun tidak semua perilaku anak yang ditentang guru juga ditentang di rumah.

Misalnya, ada keluarga yang mengizinkan anaknya berdebat dengan orang tuanya hingga tunjuk-tunjukkan, tapi di sekolah hal seperti itu tidak diperbolehkan.

Jika anak melanggar peraturan, mi salnya, berkelahi dengan temannya, itu tentu tidak sesuai dengan nilai dalam keluarga maupun sekolah. Orang tua dan guru sebaiknya bekerja sama mencari jalan keluarnya.

Setelah mengetahui penyebab dan masalahnya, orang tua bisa mengungkapkan pendapatnya jika tidak setuju dengan tindakan guru. Berikan alasannya.

Guru pun mesti menjelaskan alasan pemberian hukuman itu kepada anak muridnya. Selanjutnya, buat kesepakatan antara guru dan orang tua.

Sampaikan kepada guru di rumah berlaku cara tertentu yang efektif untuk menghukum anak. Guru bisa mengadopsi cara yang diterapkan di keluarga muridnya. “Bisa juga menemukan jalan tengah penyelesaiannya,” papar Anyi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement