Ahad 06 Oct 2013 09:10 WIB

Berjalan Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Berjalan kaki (ilustrasi)
Berjalan kaki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dalam studi terbaru wanita setelah menopause yang berjalan selama satu jam per hari dapat mengurangi risiko kanker payudara secara signifikan. Laporan itu meneliti 73 ribu wanita selama 17 tahun. Mereka menemukan berjalan minimal tujuh jam per pekan mengurangi risiko kanker.

Tim dari Masyarakat Kanker Amerika mengatakan hasil itu merupakan yang pertama kali menghubungkan pengurangan risiko secara signifikan dengan berjalan. Studi tersebut meneliti wanita berusia 50-74 tahun yang dilibatkan antara 1992-1993 sehingga dapat dimonitor insiden kanker dalam kelompok. Mereka diminta menjawab pertanyaan tentang kesehatan dan berapa banyak mereka aktif bergerak dan berkegiatan seperti jalan, renang, dan aerobik.

Mereka juga ditanya berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi atau membaca. Mereka menjawab pertanyaan itu dengan interval dua tahun antara 1997 dan 2009. Sekitar 47 persen wanita mengatakan berjalan merupakan aktivitas rekreasi.

Mereka yang berjalan sedikitnya tujuh jam per pekan memiliki 14 persen risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya berjalan tiga jam atau kurang per pekan. "Lebih dari 60 persen wanita melaporkan berjalan harian, mempromosikan berjalan sebagai kegiatan sehat dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan aktivistas fisik bagi wanita setelah menopause," ujar peneliti Alpa Patel dikutip BBC edisi akhir pekan ini.

Kepala Eksekutif Kampanye Kanker Payudara, Baroness Delyth Morgan mengatakan studi tersebut merupakan bukti bahwa pilihan gaya hidup dapat berperan dalam mempengaruhi risiko kanker payudara. Bahkan, perubahan kecil dapat membuat perbedaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement