Rabu 07 Aug 2013 14:34 WIB

Minum Teh Lebih Sehat dari Air Putih?

Minum teh
Foto: gethealthinformations.com
Minum teh

REPUBLIKA.CO.ID, Minum teh tiga atau empat cangkir per hari ternyata sama baiknya dengan minum air putih biasa. Bahkan dengan meminum teh, Anda akan mendapat manfaat ekstra untuk kesehatan. Pendapat tim ahli gizi masyarakat pimpinan Dr Carrie Ruxton dari Kings College London, Inggris, ini dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition.

Tim juga menampik anggapan selama ini bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Padahal, teh juga memberikan asupan cairan pada tubuh (rehidrasi) seperti halnya air putih, bahkan teh mampu mencegah penyakit jantung serta sejumlah kanker. Pasalnya, teh mengandung flavonoids yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan. Zat tersebut termasuk antioksidan polyphenol yang biasa terdapat pada sejumlah makanan dan tumbuhan, dan diyakini mampu membantu mencegah kerusakan sel.

‘’Jadi minum teh jelas lebih baik daripada minum air putih. Water mengantikan cairan. Sedangkan teh menggantikan cairan sekaligus mengandung antioksidan sehingga ada dua keuntungan,’’ kata Dr Ruxton. Beberapa penelitian sebelumnya mendukung pendapat mengenai keuntungan meminum teh tersebut. Bahkan selain mencegah penyakit jantung dan kanker, teh juga mampu melindungi gigi dari pembusukan sekaligus memperkuat tulang. ‘’Teh juga mengandung florida, yang berarti baik untuk gigi,’’ jelas Dr Ruxton.

Sejauh ini memang tidak ada bukti bahwa mengonsumsi teh tidak baik untuk kesehatan. Memang ada penelitian yang menyebutkan bahwa teh mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. Ini berarti, orang yang beresiko menderita anemia harus menghindari minum teh sekitar jam makan. Mengenai manfaat teh ini, Claire Williamson dari British Nutrition Foundation mengatakan, ‘’Memang, bukti pada manusia tidak terlalu kuat sehingga perlu penelitian lebih banyak.

Namun jelas ada manfaat polyphenol bagi kesehatan, dalam hal mengurangi resiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.’’ ‘’Dalam hal asupan cairan, kami merekomendasikan 1,5 sampai 2 liter per hari dan itu bisa termasuk teh. Teh tidak bersifat dehidrating. Ini minuman sehat,’’ kata

Williamson.

Bagaimana? Anda memilih air putih atau teh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement