Senin 25 Feb 2013 19:12 WIB

Hati-Hati Pilih Susu untuk Anak, Mengapa?

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Endah Hapsari
Anak minum susu
Foto: babycareword.com
Anak minum susu

REPUBLIKA.CO.ID, Bila anak Anda sering mencret setelah minum susu, hati-hati. Ada kemungkinan anak Anda tidak tahan laktosa.Ini merupakan satu kandungan dalam susu yang tak jarang membuat anak mencret-mencret setelah mengonsumsinya.

 

Menurut spesialis gizi klinik dari RS St Carolus, Jakarta, dr Lanny Ch Salim, Ms, tak jarang anak yang tak tahan laktosa sudah bisa diatasi dengan cara ini (minum susu rendah laktosa). ''Kalau itu tidak bisa baru diberikan susu yang bebas laktosa (susu kedelai).''

Kalau untuk bayi yang sudah di atas enam bulan, biasanya untuk membedakan apakah ia diare karena suatu penyakit atau diare karena intoleransi laktosa, maka anak tersebut diberikan obat diare dulu. Apabila setelah diobati dia sembuh, berarti penyebabnya karena suatu penyakit (misalnya desentri), tetapi walau telah diobati diarenya tidak sembuh juga, maka diberhentikan dulu susunya. 

''Kalau dengan dihentikan susu atau diganti susu yang laktosanya rendah, ternyata diarenya berhenti, berarti bayi tersebut tidak tahan terhadap laktosa.'' Pada bayi yang intoleransi laktosa, susunya dihentikan untuk sementara, tetapi harus disertai dengan diberi makanan yang mengandung gizi atau 'makanan diare' seperti tim nasi pakai hati, tetapi tidak perlu dengan sayur, tidak pakai lemak atau goreng-gorengan, tidak menggunakan banyak mentega. Lalu, dicarikan susu yang laktosanya rendah. 

Pada awalnya anak yang intoleransi laktosa diberi susu yang rendah laktosa, tetapi bila diarenya terus menerus, bisa diberi susu yang sama sekali free laktosa, kemudian secara bertahap diberi susu yang rendah laktosa, lalu pelan-pelan selama 2-3 bulan berikutnya anak tersebut diberi susu yang mengandung laktosa. ''Maka, lama-lama anak tersebut akan beradaptasi.'' 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh anak yang intoleransi laktosa untuk menyesuaikan dan menjadi kebal terhadap laktosa? Itu, kata Lanny, sangat tergantung pada kondisi klinis dari si anak. Dan dalam hal ini, dibutuhkan juga kesabatan. ''Untuk mengatasi hal itu harus secara bertahap.'' Kata Lanny, makin dini anak diketahui bahwa ia intoleransi laktosa, akan makin cepat penyesuaian anak tersebut terhadap laktosa. Untuk itu memang perlu penyesuaian, sekitar 3-6 bulan, tetapi jangan sekali-kali menanamkan pada anak bahwa minum susu itu akan menyebabkan mencret. 

''Omongan ibu pada anak tersebut mempengaruhi sekali, sehingga anak tidak mau minum susu sama sekali.'' Jadi kesimpulannya, kalau bayi yang tidak tahan laktosa orangtua tidak perlu panik. Bagaimanapun, bayi yang intoleransi laktosa bisa diatasi. Dengan bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh si anak akan berkembang sendiri, sehingga secara bertahap bayi/anak dapat mengkonsumsi susu dari yang rendah laktosa ke susu yang mengandung full cream. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement