REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan anak yatim dari beberapa daerah dan panti asuhan menggelar doa bersama untuk Prabowo Subianto agar menjadi Presiden Indonesia di Rumah Kartipah, Bandung, Kamis (10/7).
Doa bersama itu dihadiri Gubernur Jawa Barat juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar Ahmad Heryawan yang sekaligus memimpin doa bersama anak yatim.
"Ini acara syukuran daripada kita rame-rame turun ke Jalan rayakan kemenangan mendingan begini mengundang anak yatim berdoa bersama," kata Aher.
Aher mengatakan sengaja mengundang ratusan anak-anak yatim sebagai ungkapan rasa syukur kemenangan Prabowo-Hatta berdasarkan hasil hitung cepat perolehan suara pilpres. Ia berharap doa dari anak yatim membawa kebahagiaan dan menjadikan Indonesia lebih baik untuk kebaikan seluruh rakyat.
"Anak-anak ini kan masih suci, sehingga doanya akan mudah dikabulkan. Semoga kemenangan (Prabowo-Hatta) ditingkat nasional pun segera terwujud," kata Aher di hadapan anak yatim.
Terkait klaim kemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres berdasarkan hitung cepat di Jawa Barat, kata Aher, merupakan tanda kemenangan tingkat nasional, karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia.
Aher mengatakan Tim Prabowo-Hatta sudah mendapatkan data C1 dari saksi diseluruh TPS di Jawa Barat untuk selanjutnya di tabulasi di DPW PKS Jawa Barat. Ia menyebutkan hasil laporan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota, data kemenangan itu akan diawasi sampai perhitungan di tingkat KPU.
"Kemenangan ini akan terus kita awasi mulai dari TPS, PPS, PPK sampai KPU," kata politisi PKS itu.