Ahad 17 Jun 2018 13:25 WIB

5 Hal dari Kekalahan Nigeria Vs Kroasia

Elang Super harus tumbang dua gol tanpa balas dari Kroasia.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Israr Itah
 Tim nasional Kroasia berhasil meraih tiga poin sempurna saat mengalahkan Nigeria pada laga perdana Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Ahad (17/6) dini hari WIB.
Foto: AP/Michael Sohn
Tim nasional Kroasia berhasil meraih tiga poin sempurna saat mengalahkan Nigeria pada laga perdana Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Ahad (17/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Nigeria telah memainkan pertandingan pertama pada Piala Dunia 2018. Sayang, Elang Super harus tumbang dua gol tanpa balas dari Kroasia. Seorang pengamat sepak bola dari Nigeria, Izuchukwu Okosi, menjabarkan lima hal penyebab kegagalan Nigeria, dikutip allnigeriasoccer, Ahad (17/6).

1. Pertahanan Nigeria

Sebelum dimulainya pertandingan pembuka di Piala Dunia, banyak pihak yang membicarakan mengenai komposisi tim nasional Nigeria, khususnya di lini belakang. Selama pertandingan berlangsung Kroasia tampak memiliki banyak ruang di daerah kotak penalti dan ini terjadi berkali-kali.

Oghenekaro Etebo mungkin akan dikritik karena melakukan bunuh diri untuk gol Kroasia yang pertama. Namun sepasang bek tengah, Leon Balogun dan William Troost Ekong terlihat lengah dan tidak menandai salah satu pemain depan Kroasia.

Tendangan Andrej Kramaric, setelah gol Etebo, bisa membuat gol kedua bagi Kroasia. Sementara Ante Rebic juga memiliki peluang bagus pada menit ke-58, tetapi tembakannya meleset.

Jika hal ini terus dilakukan tim belakang Nigeria, maka dua pertandingan selanjutnya melawan Islandia dan Argentina akan menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan bagi penjaga gawang.

2. Tekanan tinggi dari Kroasia

Pelatih tim nasional Nigeria, Gernot Rohr, sebenarnya bisa membaca bagaimana arah pertandingan akan berlangsung. Namun tim nasional Kroasia lebih unggul karena mereka mampu menerapkan tekanan sejak awal dengan fisik yang lebih besar dibanding anak-anak dari Afrika Barat.

Victor Moses yang beberapa kali diganjal pun akhirnya harus istirahat lebih dulu sebelum pertandingan usai. Pengawalan ketat pun terlihat antara Dejan Lovren dan penyerang Nigeria, Changchun Yatai. Taktik 'negatif' itu bekerja dengan sempurna untuk Kroasia sepanjang pertandingan.

3. Kesalahan Ekong 

Kesalahan William Troost Ekong memegang Mario Mandzukic di kotak penalti. Pelanggaran itu pun berhasil dimanfaatkan oleh Luka Modric yang berhasil menuntaskan tanggungjawabnya sebagai eksekutor.

Ekong seharusnya paham bahwa pelanggaran di dalam kotak penalti seperti itu tidak akan luput dari wasit yang ditunjang dengan 33 kamera dalam setiap pertandingan.

4. Serangan Nigeria tumpul

Nigeria sebenarnya memiliki sejumlah peluang yang bisa dijadikan gol ke gawag Kroasia. Sedikitnya ada lima peluang yang seharusnya mampu dimaksimalkan. Sayang beberapa kali pemain Nigeria tampak lemah dalam menyelesaikan sentuhan akhir. Di sisi lain, pasokan bola ke Changchun Yatai tidak memadai.

5. Lambat panas

Nigeria datang ke Piala Dunia dengan modal cukup baik ketika mampu menumbangkan Argentina dalam laga persahabatan dengan skor 4-2 November lalu. Tetapi tim ini justru tidak bangkit dan malah cenderung stagnan dalam performa menjelang pertandingan pertama di fase grup.

Tim ini tidak bangkit dalam memenangkan setiap pertandingan yang dijalani, dan secara eksplisit itu terlihat dalam pertandingan malam tadi. Ke depan, tim asuhan Gernot Rohr harus mulai lebih baik dalam laga berikutnya. Jika tidak maka tim harus mengucapkan selamat tinggal untuk Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement