Kamis 02 Oct 2014 15:00 WIB

Jamaah RI ke Arafah Hari Ini

Red:
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

MAKKAH -- Meski pelaksanaan wukuf baru dilakukan, Jumat (3/10), jamaah haji asal Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah hari ini, Kamis (2/10) waktu setempat.  Gelombang I dijadwalkan berangkat pada pukul 08.00-12.00 dengan menggunakan bus yang disediakan oleh maktab atau pengelola pemondokan. Sedangkan gelombang II diagendakan berangkat pukul 13.00-16.00.

 

Inspektur Jenderal Kementerian Agama M Jasin mengatakan kepada Republika, perjalanan diperkirakan akan berlangsung lama. Untuk itu, kata dia, jamaah harus mempersiapkan kondisi fisik dengan prima.  Menurut Jasin, jarak tempuh jamaah dari pemondokan ke Arafah tergantung jarak maktab.

"Bisa satu hingga empat jam naik bus," ujarnya, Rabu (2/10).

Lamanya waktu perjalanan bukan karena jarak, tapi lantaran  akan terjadi kemacetan luar biasa. Sebenarnya dengan kondisi macet seperti itu, kata dia, akan lebih cepat jika ke Arafah dengan berjalan kaki.

Namun, hal tersebut dilarang karena dianggap melanggar aturan. Dalam aturan, seluruh jamaah  harus menggunakan kendaraan yang ditempel  stiker khusus untuk masuk Armina. "Harga satu stiker 8.000 riyal Saudi atau Rp 25 juta, tapi yang menanggung pembayaran adalah maktab," kata mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi itu. 

Jasin menilai, kualitas sistem transportasi menuju Arafah belum ada perubahan dari tahun sebelumnya.  Ini lantaran transportasi masih menggunakan bus sehingga mudah terjadi kepadatan.

Sistem tersebut baru akan berubah bila proyek pembangunan transportasi kereta Arab Saudi sudah selesai. Saat ini, transportasi rel kereta tersebut baru terbatas khusus untuk orang Arab.

Wukuf di Arafah merupakan rangkaian utama dalam puncak haji. Setelah itu jamaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan Mina. DI Mina Jamaah akan melakukan lempar jumroh.  

Berdasarkan pantauan Republika, jamaah haji asal Indonesia terlihat berbelanja kebutuhan makanan minuman untuk kebutuhan di pemondokan dan wukuf di pelataran-pelataran hotel. Seperti di dekat Hotel Manasik Haji dan tempat penginapan lain di Jalan al-Mukaram Makkah.

Jamaah haji asal Embarkasi Surabaya Kloter 21 juga berbelanja di sepanjang jalan perumahan di belakang kantor Misi Haji Indonesia.  Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi mengatakan, jamaah haji Indonesia terlihat antusias menyambut haji akbar yang jatuh pada Jumat. Ini mengingat banyak keistimewaan pada haji akbar.

"Saya sudah mendatangi ke sejumlah pemondokan jamaah haji untuk memberikan tausiyah. Banyak yang tanya tentang haji akbar, mereka sangat antusias," kata pembimbing ibadah di PPIH Daker Madinah, Abdul Kholiq, saat berbincang dengan wartawan di Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Rabu (1/10).

Pada haji akbar, kata dia, jumlah jamaah haji dari seluruh dunia terus membludak. Menurutnya, haji pada Jumat terbilang istimewa lantaran bertepatan pada hari sama Nabi Muhammad SAW berhaji.

Di samping itu, ada hadis yang menyatakan pada haji akbar, pahala haji dilipatgandakan menjadi tujuh kali lipat. Kemudian doa-doa dari para jamaah haji bakal terkabul. Namun, untuk mendapatkan berkah haji akbar seluruh rukun dan wajib haji harus dipenuhi. Juga prosesi puncak haji dari Arafah-Muzdalifah-Mina.

"Tapi, sebaiknya jangan bicara tentang pahala. Keistimewaannya adalah mengenang jejak Nabi Muhammad SAW. Jadi banyak doanya dikabulkan, berdoalah banyak-banyak di Arafah," kata Kholiq.

Di salah satu pemondokan, ratusan jamaah haji asal Indonesia memilih memperbanyak ibadah sunah menjelang wukuf. Selama tiga hari terakhir, sebanyak 325 jamaah haji Kloter 03 Embarkasi Lombok inipun rutin menggelar konsolidasi di lokasi penginapan. 

"Jamaah memperbanyak ibadah di dalam hotel," ujar Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 03 Embarkasi Lombok, H Muhammad Ishak, ditemui di kantor Misi Urusan Haji Indonesia, Makkah, Rabu (1/10) siang waktu Saudi.

Ketua Kloter 03 Embarkasi Lombok, pada Selasa (30/9), seluruh jamaah haji menggelar konsolidasi antarjamaah ketika tiba di Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Konsolidasi ini memantapkan pemahaman ibadah haji soal materi wukuf, ibadah-ibadah haji selama wukuf, di Muzdalifah dan Mina. "Pemahaman tentang nafar awal, nafar tsani, lempar jumrah, dan sebagainya," ujar Khairul Hadi.

rep:zaky al hamzah/c78 ed: teguh firmansyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement