Sabtu 17 Jul 2010 05:02 WIB

Perempuan Diharapkan Terwakili di KPID Yogya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Keterwakilan perempuan dalam anggota KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2013 sangat diharapkan. Dalam periode sebelumnya, ada satu perempuan yang menjadi anggota KPID Yogyakarta.

''Kami harapkan aktivis perempuan mengambil kesempatan dalam seleksi calon anggota KPID periode 2010-2013. Menjadi anggota KPID merupakan posisi yang strategis untuk mengubah cara-cara penyiaran dan pemberitaan di radio dan televisi agar lebih sensitif gender dan tidak sarat kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak,''kata Ketua Tim Ad Hoc seleksi calon anggota KPID DIY, Budi Wahyuni di Yogyakarta, Jumat (16/7).

Ia berpendapat, idealnya ada tiga perempuan --dari tujuh anggota-- yang terpilih menjadi anggota KPID Yogyakarta. Meskipun demikian, tidak ada paksaan karena tim ad hoc mempunyai prinsip independen dalam proses seleksi. Apabila nantinya tidak ada wakil perempuan yang menjadi anggota KPID, tim  bisa melakukan aksi tetapi bukan dalam konteks kuota.

Menurut dia, ada perempuan yang mau ikut dalam seleksi calon anggota KPID. Seleksi calon anggota KPID direncanakan akan diumumkan tanggal 19 Juli di media cetak, radio, dan televisi. Setelah itu akan dilakukan tes tertulis, penjaringan masukan dari masyarakat, dan tes wawancara. Tim akan menjaring 14 nama berdasarkan ranking seleksi. Kemudian ke-14 nama tersebut akan diusulkan kepada DPRD DIY untuk diseleksi kembali.

Yang jelas dalam seleksi ini tim tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk DPRD DIY. "Kami juga tidak akan menerima segala ''titipan" dari pihak luar dalam proses seleksi," kata salah seorang tim, Sihono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement