REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Sejumlah sekolah menengah atas di Kota Bengkulu meningkatkan latihan pengerjaan soal-soal dengan program super intensif menjelang ujian nasional, 18 April 2011. "Kami mengaktifkan kembali super intensif untuk siswa yang akan mengikuti UN, semacam latihan pengerjaan kisi-kisi soal UN," kata Kepala SMA Negeri 2 Kota Bengkulu Darmilawati di Bengkulu, Kamis (7/4).
Super intensif tersebut dilakukan dengan menjawab soal-soal dari mata pelajaran yang diujikan dalam UN sebanyak dua mata pelajaran per hari. Waktu yang disediakan untuk masing-masing mata pelajaran sebanyak 90 menit dan setiap hari soal yang diujikan selalu diganti.
"Ada dua jurusan di sekolah ini yaitu IPA dan IPS, jadi setiap hari mata pelajaran yang diujikan di UN digilir," tambahnya.
Peserta UN dari SMA 2 sebanyak 266 orang yang terbagi dalam dua jurusan IPA dan IPS tersebut. Darmilawati mengatakan tiga hari sebelum UN, akan digelar sholat berjamaah seluruh siswa dan diberikan siraman rohani sehingga mereka bisa tenang menghadapi ujian.
Humas Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu Budianta mengatakan hampir seluruh sekolah melaksanakan super intensif tersebut hingga satu hari menjelang UN. "Latihan setiap hari akan membuat siswa terbiasa dengan soal yang diujikan saat UN, jadi tidak perlu panik dan cemas," katanya.
Total peserta UN tingkat SMA/SMK sebanyak 190.407 orang dan menyertakan sebanyak 117 orang
yang sebelumnya terganjal ijazah paket B. Rincian peserta UN tersebut untuk SMA dan MA jurusan bahasa sebanyak 138 orang, jurusan IPA sebanyak 5.734 orang, jurusan IPS sebanyak 7.886 orang dan keagamaan sebanyak 22 orang.
"Jumlah peserta UN dari SMK sebanyak 5.614 sehingga totalnya 190.390 orang dari 10 kabupaten dan kota," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
