Rabu 13 Jan 2016 15:52 WIB

Makan Kentang Saat Hamil, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Diabetes

Rep: c23/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu hamil umumnya merasakan indera perasa yang lebih baik, membuat makanan terasa lebih lezat.
Foto: mnn
Ibu hamil umumnya merasakan indera perasa yang lebih baik, membuat makanan terasa lebih lezat.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda sedang dalam kondisi mengandung, mungkin ada baiknya hindari mengonsumsi kentang. Karena sebuah penelitian menunjukkan kadar pati yang tinggi pada kentang dapat memicu diabetes ketika kehamilan.

Para peneliti di Amerika Serikat meneliti sekitar 15 ribu wanita untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan perkembanan diabetes pada tubuh mereka masing-masing. Para peneliti menemukan wanita yang makan satu porsi kentang per pekan meningkatkan risiko serangan diabetes sebesar 20 persen. Dua hingga empat porsi menambah risiko menjadi 27 persen.  Sedangkan mengkonsumsi lima porsi lebih meningkatkan risiko diabetes sebesar 50 persen.

Diperkirakan kandungan pati yang tinggi pada kentang menjadi pemicu diabetes. Ini yang berbahaya pada kehamilan dan dapat menyebabkan kelelahan, infeksi berulang dan penglihatan kabur. Hal ini juga menimbulkan risiko lahirnya diabetes tipe 2 di kemudian hari.

“Kami menemukan bahwa mengknsumsi banyak kentang ketika hamil, secara bermakna dikaitkan dengan risiko yang lebih besar dari diabetes gestasional. Bahkan setelah menyesuaikan dengan faktor risiko utama lainnya,” kata dokter Cuilin Zhang dari National Institutes of Health, Maryland.

Zhang menganjurkan agar para ibu hamil mengganti kentang yang biasa mereka makan dengan sayuran lain, seperti kacang-kacangan atau makanan gandum. Karena dengan cara itu, risiko terserang diabetes akan menjadi lebih rendah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement