Rabu 10 Jan 2018 05:43 WIB

Waspadai Gejala Gangguan Kesehatan Serius pada Anak

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Anak sakit/ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Anak sakit/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak yang sakit adalah mimpi buruk bagi setiap orang tua. Sejumlah gejala mungkin bisa diatasi sendiri di rumah dengan penanganan awal, namun segera bawa anak ke dokter jika sudah menunjukkan gejala mengkhawatirkan berikut.

Demam tinggi

Demam bisa menjadi gejala dari penyakit serius jika sudah melampaui suhu 38 derajat Celsius bagi anak berusia kurang dari tiga bulan atau di atas 39 derajat Celsius untuk anak berusia tiga sampai enam bulan. Patut dicurigai juga bila demam sudah berlangsung lebih dari lima hari disertai gejala lain.

Kejang

Kejang terjadi saat ada gangguan pada aktivitas sinyal listrik di dalam otak, bisa memengaruhi bagian tubuh tertentu maupun seluruh tubuh. Baringkan anak yang mengalami kejang untuk menghindarkan mereka melukai diri sendiri dan segera cari bantuan medis.

Kesulitan bernapas

Kesulitan bernapas bisa menjadi pertanda adanya infeksi dada atau penyumbatan di saluran napas. Buat anak tetap tenang saat mereka mengalami sesak agar mereka tidak semakin panik dan sulit bernapas. Segera bawa ke dokter jika muncul tanda kebiruan di sekitar mulut anak.

Muntah

Anak muntah karena banyak alasan, yang bisa saja disebabkan oleh refluks atau gastroenteritis. Segera periksakan anak jika muntah yang dialami anak sangat parah, berwarna hijau, menyembur, atau berbarengan dengan sakit kepala parah.

Ruam kulit

Sebagian besar ruam yang dialami anak tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Namun, orang tua perlu mewaspadai ruam yang menyebar dan tidak memudar saat ditekan karena berpotensi merupakan gejala keracunan darah.

Dehidrasi

Anak bisa mengalami dehidrasi saat kurang minum atau kehilangan banyak cairan ketika diare. Tanda-tandanya antara lain lemas, mulut kering, mata kering, mata cekung, dan jarang buang air kecil, yang penanganan awalnya dengan meminta anak minum banyak air,  dikutip dari laman Netdoctor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement