Kamis 28 Dec 2017 13:23 WIB

Belajar Menghargai Tubuh Sendiri Sebelum Diet

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang wanita sedang berolahraga pagi. (ilustrasi)
Foto: EPA/Fazry Ismail
Seorang wanita sedang berolahraga pagi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Memiliki tubuh yang indah tentu diinginkan banyak orang. Namun bagi anda yang berencana mengecilkan bobot tubuh, maka hal yang perlu dilakukan sebelum merumuskan serangkaian menu sehat adalah pembentukan pola pikir yang sehat.

Sebuah riset mengatakan, untuk mendapatkan tubuh yang ideal seseorang perlu menanamkan motivasi yang kuat dan bukan dilandaskan rasa rendah diri atau perasaan tertekan. Riset tersebut menjelaskan, perasaan tertekan hanya akan merugikan diri sendiri dan menggagalkan rencana diet.

Sebaliknya, untuk menjalankan pola hidup sehat, hal yang perlu ditanamkan adalah suasana hati yang bagus, kepercayaan diri bahwa program ini akan berhasil, dan mengurangi kebiasaan buruk seperti makan tidak teratur atau malas berolahraga. Jika anda hanya membatasi porsi makan tanpa adanya motivasi untuk benar-benar menjalani pola hidup sehat, maka apa yang anda rencanakan akan sulit terwujud.

"Ada kesenjangan besar antara apa yang kita anggap ideal dan apa yang harus dicita-citakan dan di mana kita berada sebagai populasi," kata Profesor Pamela Keel, dari Universitas Negeri Florida, Amerika Serikat dilansir Indian Express, Senin (25/12).

"Itu membuat orang merasa tidak enak terhadap diri mereka sendiri, dan sayangnya, merasa tidak enak dengan tubuh sebenarnya tidak memotivasi seseorang untuk melakukan perilaku sehat," tambah Keel.

Tim peneliti menguji sebuah program baru yang mendorong penerimaan tubuh dengan tujuan mengurangi resiko gangguan makan dan citra tubuh yang buruk. Uji coba yang dilakukan antara lain, menempatkan sebuah cermin besar dan mengarahkan peserta untuk berdiridi depan cermin tanpa mengenakan busana apapun dengan tujuan orang tersebut dapat mengidentifikasi ciri tubuh mereka masing-masing.

Menurut Keel, orang lebih banyak melihat kekurangan yang dimilikinya, seperti bentuk tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus. Nyatanya, mengapresiasi tubuh karena dapat menjalankan fungsi dengan baik perlu dilakukan agar anda dapat lebih memaknai dan menghargai tubuh anda.

"Pujian bisa fokus pada fungsi tubuh, seperti ungkapan Saya sangat menghargai cara kaki saya membawa saya kemanapun saya harus pergi. Apresiasi tersebut dapat dilakukan dan dibiasakan sebagai bentuk syukur atas apa yang anda miliki," kata Keel.

Percobaan lain adalah menyuruh peserta untuk melakukan apa yang biasanya dilarang, seperti berenang di musim panas tanpa mengoleskan tabir surya, atau berjalan-jalan ke taman dengan mengenakan baju pendek di musim panas. Para peneliti menemukan bahwa cara tersebut mampu membuat peserta lebih menghargai tubuhnya.

Ternyata perlakukan untuk lebih menghargai tubuh sendiri, mampu meningkatkan mood, harga diri, dan mengurangi resiko perilaku merugikan diri sendiri, ucap Keel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement