Selasa 12 Dec 2017 05:57 WIB

4 Tipe Diet Populer yang Justru Harus Dihindari

Rep: Dea A Soraya/ Red: Indira Rezkisari
Penganut diet keto mengonsumsi menu kaya asupan lemak tapi minim buah dan sayur.
Foto: Wikipedia
Penganut diet keto mengonsumsi menu kaya asupan lemak tapi minim buah dan sayur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Desember dengan curah hujan yang cukup tinggi mungkin membuat Anda lebih menggemari minuman hangat seperti cokelat panas. Anda bahkan mungkin mengumpulkan banyak jenis cemilan manis sebagai kudapan menengahi dinginnya hujan. Kebiasaan tersebut tentu berakibat pada bobot badan Anda dan membuat kekurangan percaya diri dalam menghadapi pergantian tahun nanti.

Jika keinginan untuk mendapatkan tubuh ideal adalah harapan yang ingin dicapai di 2018 nanti, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal ini. Berdasarkan British Dietetic Association (BDA), terdapat beberapa makanan yang tidak disarankan dikonsumsi saat menjalani diet, yaitu sayuran mentah, diet garam (menghindari garam dalam olahan makanan), diet pioppi (tidak memakan kudapan sama sekali) dan pola diet tinggi lemak dan sedang protein, serta kandungan karbohidrat sangat rendah atau disebut ketogenik.

Sian Porter dari BDA menjelaskan, beberapa orang seperti Megan Fox, Gwyneth Paltrow dan Sting telah menjalani diet sayuran mentah dengan menghindari segala makanan yang berasal dari hewan dan makanan apapun yang direbut terlalu lama (di atas 48 Celcius). Meski diet ini dianggap bagus karena mengonsumsi sayuran mentah dapat mempertahankan enzim alami pada sayuran, namun Porter menganggap mengonsumsi sayuran mentah dapat membuat tubuh harus bekerja ekstra untuk mencerna.

"Dengan menghindari daging, Anda juga bisa kehilangan nutrisi penting bagi tubuh," kata Porter.

Diet yang juga perlu dihindari, kata Porter adalah diet garam (alkaline). Diet yang dipopulerkan Natasha Corrett ini, menurut Porter tidak menunjukkan bukti keberhasilan apapun, karena mengurangi konsumsi garam hanya mengubah pH dalam tubuh saja. Menurut Cancer Research UK, pH makanan yang dikonsumsi tidak mempengaruhi kadar pH darah.

"Jadi jika berhasil menurunkan berat badan, itu karena Anda mengurangi kalori," kata Porter.

Jenis diet lain, lanjut Potter adalah Pioppi. Pioppi adalah satu daerah yang dipercaya memiliki gaya hidup sehat karena terbisa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan menghindari lemak tinggi. Diet yang mereka jalani yaitu lebih banyak memakan buah, sayuran, ikan, minyak zaitun, dan mengurangi konsumsi alkohol. Mungkin tak ada yang salah dari diet Pioppi, namun menurut Porter, diet ini membajak jenis diet yang diciptakan BDA, yaitu diet Mediterania.

"Kita semua tahu sekarang bahwa diet ala Mediterania adalah salah satu makanan yang paling sehat untuk diikuti. Tapi itu bukan karbohidrat rendah seperti Pioppi, kata Porter.

Selanjutnya adalah diet Ketogenik yang dijalani sejumlah artis seperti Kim Kardashian, Alec Baldwin dan Kobe Bryant. Ketigenik adalah diet yang fokus pada pengontrolan asupan karbohidrat dan protein yang berasal dari sayuran dan kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini bertujuan untuk menempatkan tubuh ke keadaan ketosis, di mana Anda dapat membakar lemak untuk energi, bukan glukosa dari karbohidrat. Tapi kemungkinan yang terjadi, menurut Porter adalah tubuh akan kehilangan banyak serat dari makanan yang sangat penting bagi kesehatan usus.

"Hal yang menyeramkan di sini adalah orang-orang yang mengatakan bahwa itu bisa menyembuhkan kanker dan hal-hal seperti itu sama sekali tidak mungkin, kata dia.

Selain berbagai jenis diet, BDA, kata Porter juga tidak menyarankan mengonsumsi suplemen pengganti makan atau penekan nafsu makan baik yang berbentuk minuman, tablet, atau apapun. Hal ini, kata dia hanya menghilangkan zat penting bagi tubuh yang dapat berakibat pada buruk nantinya, seperti dilansir dari laman Independent.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement