Rabu 06 Dec 2017 07:07 WIB

Lebih Baik Susu Low Fat Atau Full Cream?

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Susu sapi.
Foto: Pexels
Susu sapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susu yang beredar di masyarakat kini menawarkan dengan berbagai macam jenis. Diantaranya, susu low fat dan full cream, namun manakah yang lebih baik?

Ahli Gizi, Dr. Marudut. MPS mengungkapkan, antara susu low fat dengan full cream, akan lebih baik mengonsumsi susu full cream. Hal tersebut dikarenakan susu low fat memilki kandungan asam lemak yang lebih sedikit.

"Paling baik itu full cream, karena ada lemaknya. Nggak perlu takut gemuk," kata Dr. Marudut di Jakarta, Selasa (5/12).

Ia melanjutkan, manfaat dari susu low fat pada kandungan asam lemaknya tidak akan didapat secara maksimal. Dalam segelas susu, rata-rata mengandung 3-4 persen lemak susu, namun untuk susu low fat dikurangi hingga di bawah satu persen.

"Susu low fat dikurangi mungkin di bawah satu persen. Itu biasanya karena orang terlalu takut, padahal gorengan dia makan. Padahal kalau mau gorengan berhenti, minum saja susu full cream," ujarnya.

Adapun susu memiliki peran sebagai sumber protein untuk pertumbuhan, sumber kalsium untuk kepadatan tulang, dan sumber asam-asam lemak yang unik dan kompleks yang berbeda dengan pangan lainnya.

"Peran asam lemak susu. Penting dalam metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan terutama menghidari penyakit tidak menular," ungkap dosen di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta ll ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement