Sabtu 18 Nov 2017 01:20 WIB

90 Persen Penduduk Amerika tak Konsumsi Sayur dan Buah

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Sayur dan buah
Foto: cocoafit
Sayur dan buah

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasarkan data terbaru dari Centers for Disease Control and Preventions (CDC) yang diterbitkan Time, Jum'at (17/11), mayoritas penduduk Amerika Serikat (AS) tidak mengonsumsi sayuran dan buah yang cukup. Padahal, berdasarkan panduan dari Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi 1,5 mangkuk buah per hari. Tidak hanya itu, konsumsi sayuran juga harus dipenuhi sebanyak tiga mangkuk.

Data dari CDC tersebut menyebutkan, hanya 12,2 persen penduduk AS berusia dewasa yang telah memenuhi standar untuk buah. Kemudian sebanyak 9,3 persen yang sudah mengonsumsi sayuran dengan baik. Namun berdasarkan laporan tambahan, penduduk AS hanya makan buah satu kali dalam sehari begitu pula dengan sayuran.

Angka tersebut terus turun, bahkan di beberapa wilayah penurunannya terjadi secara drastis. Misalnya, penduduk di Washington DC mayoritas hanya makan buah 15,5 persen secara total. Kemudian dilanjutkan wilayah Alaska 12 persen, serta West Virginia 7,3 persen.

Penelitian juga menyebutkan, perempuan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur daripada laki-laki. Kemudian mereka yang usianya lebih muda juga cenderung lebih banyak makan buah dan sayur daripada orang dewasa. Padahal, mengonsumsi banyak sayur dan buah sangat penting bagi tubuh.

Di antaranya bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe dua dan obesitas yang menyebabkan penyakit kardiovaskular, serta beberapa tipe kanker. Demi meningkatkan konsumsi, AS berusaha menurunkan harga buah dan sayur, serta mempermudah akses pengiriman ke beberapa wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement