REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Senang dengan gelas pesta berhiaskan lukisan warna-warni? Tampaknya Anda harus mulai mempertimbangkannya kembali.
Sebab, dikutip dari Indian Express, Senin (13/11), gelas dengan cat warna-warni dapat mengandung kadar timbal dan kadmium. Menurut sebuah penelitian, dua zat dalam cat tersebut berpotensi beracun.
Serpihan cat sering lepas dari gelas bisa tertelan dan terbukti berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk penelitian ini, para periset di Universitas Plymouth melakukan 197 tes pada 72 produk gelas minum baru dan bekas, termasuk gelas, gelas bir, gelas anggur dan toples.
Mereka menemukan timbal dalam 139 kasus dan kadmium pada 134 kasus. Dua zat tersebut ada di permukaan gelas dan beberapa kasus ada di pinggiran gelas dengan konsentrasi timbal kadang lebih tinggi seribu kali dari batas aman.
Peneliti utama Andrew Turner mengatakan kehadiran unsur-unsur berbahaya dalam cat dan lapisan kaca yang dihias memiliki implikasi yang jelas bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
“Jadi sangat mengejutkan menemukan kadar timbal dan kadmium tinggi, baik di bagian luar gelas dan di sekitar pinggiran gelas,” ujar Turner.
Ia mengatakan ada risiko kesehatan yang ditimbulkan apabila menelan kadar zat itu dalam waktu lama. “Jadi ini jelas merupakan masalah yang mendesak bagi industri barang pecah belah internasional,” katanya.
Selain itu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment, menganalisis berbagai barang berbentuk gelas menggunakan spektromentri sinar x portabel (XRF). Konsentrasi timah berkisar antara 40 sampai 400 ribu bagian per juta (ppm), sementara jumlah kadmium berkisar 300 sampai 70 ribu ppm.
Menurut US Office of Environmental Health Hazard Assessment, tingkat batas hiasan di area pinggiran gelas adalah 200 ppm dan 800 ppm.
“Mengingat bahwa ada alternatif yang aman untuk industri ini, kesuluruhan hasil penelitian ini mengejutkan sekaligus menarik,” ujar Turner.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
