Selasa 25 Jul 2017 06:49 WIB

Happy Five Buat Organ Saraf Rusak Perlahan

Tersangka kasus narkotika, Axel Matthew Thomas (tengah/mengenakan penutup wajah) didampingi ayahnya, Jeremy Thomas, tiba di rutan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Tersangka kasus narkotika, Axel Matthew Thomas (tengah/mengenakan penutup wajah) didampingi ayahnya, Jeremy Thomas, tiba di rutan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, Psikotoprika happy five, seperti yang dipesan putra aktor Jeremy Thomas, Alex Matthew Thomas beberapa waktu lalu memang hanya mengandung lima miligram kandungan zat aktif. Namun, efeknya tak sembarangan. Jika dikonsumsi jangka panjang, jenis psikotropika itu bisa mengubah cara bicara menjadi cadel.

Ahli kimia farmasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol Drs. Mufti Djusnir, MSi, Apt., mengungkapkan mereka yang menyalahgunakan jenis psikotropika ini seiring melemahnya daya tahan tubuh, organ sarafnya perlahan rusak.

"Apabila penggunaannya sudah menahun, sehingga semakin lemah daya tahan tubuhnya semakin cepat pula terjadinya kerusakan organ saraf (yang menyebabkan salah satunya adalah gangguan syaraf di lidah)," sambung Mufti.

Selain cadel, pengguna happy five juga biasanya berjalan sempoyongan dan berbicara ngaco. Efek yang lebih berbahaya lainnya adalah mengalami gangguan daya pikir.

"Reaksinya enggak lama. Kalau dia konsumsi, 15-25 menit sudah bereaksi, merasa harus istirahat. Kalau dia tetap beraktivitas sementara obat menyuruh otak tidur, akhirnya sempoyongan jalan. Akhirnya jadi ngaco, kadang-kadang ngomognya ngaco," papar Mufti. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement