Senin 24 Jul 2017 06:44 WIB

Awas, Jangan Sampai Diperiksa dengan Stetoskop Kotor

Rep: AHMAD FIKRI/ Red: Indira Rezkisari
Stetoskop dokter.
Foto: Republika/Prayogi
Stetoskop dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, Stetoskop yang tidak higienis memiliki potensi besar untuk menyebarkan infeksi dari kuman penyakit. Pedoman dari Centre for Disease Control and Prevention telah menyatakan, seluruh peralatan medis termasuk stetoskop harus diberi disinfektan.

Dikutip dari India Express, Senin (24/7), terdapat banyak petugas medis yang jarang membersihkan stetoskop saat pergantian pasien. Padahal, patogen yang tinggal di stetoskop tersebut bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia, infeksi saluran urine, dan infeksi kulit. Hal itu bahkan dapat mengancam kehidupan.

"Stetoskop digunakan berkali-kali sepanjang hari dan terkontaminasi setiap terjadi sentuhan dengan pasien. Stetoskop harus dianggap sebagai potensi penyebaran penyakit," ujar Presiden Asosiasi Kendali Infeksi dan Epidemiologi (APIC) Linda Greene.

Ia mengaku, tindakan abai pada kebersihan stetoskop serupa dengan abai pada kebersihan tangan. Dalam kajian yang dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control, peneliti mengamati penggunaan stetoskop selama empat pekan di antara mahasiswa kedokteran serta dokter di sebuah rumah sakit. Hasilnya, tidak ada tindakan untuk membersihkan stetoskop di antara para pekerja medis tersebut.

"Kami ingin kebersihan stetoskop juga diberi perhatian serius seperti halnya kita menjaga kebersihan tangan di rumah sakit," ujar Greene.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement