Jumat 21 Jul 2017 09:33 WIB

RS Permata Bekasi Resmikan Ruang Cuci Darah

Peresmian ruang Cuci Darah di RS Permata Bekasi.
Foto: rs permata
Peresmian ruang Cuci Darah di RS Permata Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- RS Permata Bekasi meresmikan Ruang Hemodialisa (Cuci Darah) RS Permata Bekasi, Sabtu (15/7). RS Permata Bekasi telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, sehingga pasien yang menggunakan jaminan Kesehatan BPJS dapat dilayani secara gratis tanpa ada iur biaya yang diminta kepada pasien apabila ingin melakukan Hemodialisis di RS Permata Bekasi.

Dr. Nuralim Fitradjaja, SpPD mengatakan bagi penderita sakit ginjal, cuci darah atau hemodialisa bukan akhir segalanya. Pasien penyakit ginjal tetap bisa menjalani hidup yang berkualitas meski menjalani hemodialisa. Hal ini terungkap dalam seminar awam 'Hidup Tetap Berkualitas Dengan Hemodialisa' di RS Permata Bekasi.

Dia menjelaskan fungsi ginjal yang merupakan organ pembersih darah, dengan kata lain ginjal berfungsi mengeluarkan limbah sisa-sisa metabolisme tubuh. Ketika ginjal mengalami penyakit kronis maka keadaan ginjal akan mengalami penurunan fungsi yang dapat disertai gangguan struktur serta terjadi dalam waktu tiga bulan atau lebih.

“Hemodialisis bukan merupakan akhir dari segalanya, tetapi pasien harus teratur mengikuti anjuran dari dokter penanggung jawab, banyak pasien yang telah menjalani hemodialisis selama bertahun-tahun namun Alhamdulillah sampai saat ini masih rutin dan tetap bersemangat menjaga kondisinya," kata dia Sabtu (15/7).

Penyebab penyakit ginjal kronik diantaranya tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit kencing manis (diabetes melitus), penyakit yang mengenai ginjal itu sendiri (misalnya radang ginjal). Apabila seseorang terkena penyakit ginjal kronis dan fungsi ginjalnya kurang dari 10 persen maka harus menjalani terapi hemodialisis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement