REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terapi hipnotis atau hipnotik diyakini mampu membantu pasien mendapatkan semangat dan keyakinan total untuk sembuh dengan cepat. Tubuh bisa menyembuhkan diri sendiri dengan keyakinan yang kuat dan benar.
Dokter gigi, drg Chairunnisa, mengatakan terapi ini terhitung mudah, cukup dengan 'hipnotis' diri sendiri, maka manfaat menyehatkan itu bisa dirasakan. "Secara tidak langsung, lingkungan sekitar tepat kita bergaul dan tinggal, sudah menjadi suatu hal yang mampu memengaruhi alam bawah sadar tubuh," ujarnya.
Dokter yang baru saja mendapat gelar doktor tersebut, menggunakan terapi hipnotik dalam disertasinya. Terbukti, hipnotik memberikan manfaat baik pada sampel yang diuji, hanya dalam waktu beberapa menit.
"Sampel saya, saya berikan terapi hipnotik selama 15-20 menit dalam satu sesi. Diberikan tahap sugesti hingga dalam, nah kalau sudah seperti ini, proses penyembuhan pasien bisa lebih mudah," kata dia.
Usai diberikan terapi hipnotik, pasien disarankan untuk mengulangi beberapa kalimat dan sikap baik selama dua minggu berturut-turut. Hal ini terbukti membuat diri menjadi terbiasa dan mempermudah proses penyembuhan.
"Saat terbaik menghipnotis diri sendiri yaitu saat mau bangun tidur dan saat menjelang tidur. Lakukan proses tersebut berulang-ulang, menggunakan kalimat yang mensugesti diri sendiri dan lambat laun akan terbentuk sikap yang menjadi kebiasaan dalam waktu dua minggu," ucapnya.
Menurutnya, terapi hipnotik juga mampu membuat diri sendiri melakukan apapun yang bertujuan baik pada tubuh.
"Saat nonton film sedih, ikut nangis atau teman bahagia, ikut bahagia. Konsep terapi hipnotik ini seperti itu. Bedanya, proses menghipnotis diri sendiri ini dilakukan dengan sebuah kalimat yang dituntun oleh ahli terapis dan dilakukan berulang-ulang oleh si pasien," tutup dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
