Senin 09 May 2016 11:12 WIB

Studi: Vitamin D Bisa Kurangi Lemak pada Bayi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Di pasaran tersedia vitamin dan multivitamin, jelilah memilih agar suplemen bisa menunjang kesehatan.
Foto: Republika/Amin Madani
Di pasaran tersedia vitamin dan multivitamin, jelilah memilih agar suplemen bisa menunjang kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Studi baru menemukan bahwa asupan yang menyehatkan dari vitamin D di tahun pertama kehidupan dapat membangun massa otot dan mengurangi lemak pada anak kecil yang baru belajar jalan.

“Kami sangat penasaran dengan massa otot yang lebih tinggi, kemungkinan bahwa vitamin D dapat membantu bayi untuk tidak hanya menumbuhkan kerangka atau tulang yang sehat tapi membuat otot sehat dan sedikit lemak,” ujar salah satu peneliti Hope Weiler, direktur Mary Emily Clinical Nutrition Research Unit di Universitas McGill, Kanada.

Seperti dilansir dari laman Indian Express, Senin (9/5), tim menganalisa 132 bayi di Quebec yang diberi suplemen vitamin D pada salah satu dari empat tambahan dosis yang berbeda untuk bayi usia antara selama 1 bulan dan 12 bulan. Menggunakan pindaian tubuh mereka menilai kepadatan tulang untuk mengukur massa otot dan lemak anak-anak.

Suplemen Vitamin D terus direkomendasikan untuk bayi sampai mereka bisa mendapatkan melalui fungsi diet yang cukup besar. Anak-anak yang memiliki asupan Vitamin D lebih tinggi di dalam tubuh mereka rata-rata sekitar 450 gram memiliki sedikit lemak tubuh di usia tiga tahun.

Temuan tersebut  mengkonfirmasi pandangan betapa pentingnya suplemen vitamin D 400 unit internasional per hari saat bayi di tahun pertama mereka untuk pengembangan tulang yang kuat. Namun , dosis yang lebih tinggi tidak menunjukkan ada penambahan manfaat. Paling tidak tak ada hubungan dengan perkembangan tulang.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatric Obesity, mengindikasi sebuah hubungan antara massa otot dan rata-rata kadar Vitamin D di tubuh bahkan setelah tiga tahun pertama kehidupan anak-anak. Faktor lainnya menemukan untuk membuat perbedaan signifikan pada lemak anak-anak adalah aktivitas fisik.

(baca: 5 Manfaat Sari Cuka Apel Bagi Kesehatan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement