Jumat 12 Feb 2016 06:23 WIB

Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Tuli

Rep: C34/ Red: Winda Destiana Putri
Cotton bud
Foto: Express
Cotton bud

REPUBLIKA.CO.ID, Hampir setiap orang membersihkan telinganya menggunakan cotton bud. Ternyata, produk yang sudah populer selama beberapa dekade itu bisa menyebabkan kerusakan pada bagian telinga Anda.

Cotton bud atau Q-Tips beredar di pasaran sejak awal 1900-an. Kapas kecil bergagang itu sesungguhnya dipasarkan untuk makeup, manikur, hingga pembuatan barang seni dan kerajinan.

Namun, cotton bud malah lazim digunakan untuk membersihkan telinga. Padahal, selama lebih dari 40 tahun, para ahli kesehatan telah menyarankan untuk tidak menggunakannya.

Sejumlah risiko kesehatan yang disebutkan para pakar termasuk kehilangan pendengaran, pecah gendang telinga, dan merusak tulang telinga tengah. Namun, kita masih belum bisa berhenti.

Pasalnya, kata para ahli, kebiasaan menggunakan cotton bud telah mengusik sensor kesenangan. Mereka menyampaikan, telinga tertutup ujung saraf sangat sensitif yang memicu kesenangan visceral ketika digelitik oleh ujung kapas.

Dermatologis juga meyakini bahwa penggunaan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga menimbulkan siklus 'gatal-garuk'. Siklus itu tanpa sadar menyebabkan kecanduan yang tumbuh kuat semakin Anda melakukannya.

Para ahli kesehatan mengajak masyarakat untuk menghentikan pembersihan telinga dengan cotton buds. Cadangan pasokan cotton bud itu lebih baik dimanfaatkan untuk kegunaan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement