Selasa 19 Jan 2016 06:21 WIB

Cara Terbaik Menghindari Suara Menghilang

Rep: c27/ Red: Andi Nur Aminah
Suara menghilang (ilustrasi)
Foto: Safebee
Suara menghilang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Seringkali suara menghilang begitu saja sehingg menyulitkan untuk berbicara. Padahal berbicara merupkan kegiatan vital yang tidak bisa dilepasakan dari kegiatan keseharian.

Dokter spesialis kehilangan suara Katherine Kendall menyatakan, penyebab paling umum hilangnya suara adalah infeksi virus seperti pilek atau flu. Kemungkinan lain dari hilangnya suara dikarenakan ketegangan otot laring atau kotak suara akibat stres.

Penyebab umum lainnya yang membuat suara menghilang karena aktivitas menunut suara. Dokter spesialis masalah kerongkongan Michael Benninger mengatakan, hampir 20 persen orang Amerika memiliki masalah suara kornis.

"Guru sekolah melaporkan masalah dengan suara mereka 60 persen sepanjang hidup mereka dan 11 persen pada waktu tertentu," kata dokter spesialis di Klinik Cleverlandi dikutip dari Safebee.

Cara yang bisa diterapakan untuk mecegah agar suara tidak hilang dengan tidak berteriak atau berbicara keras dalam periode waktu yang lama. Menurutnya mesti ada jeda untuk mengistirahatkan suara dengan mengatur tingkat berbicara atau kualitas vokal yang dikeluarkan.

Pemanasan ketika sebelum berbicara lantang juga dapat menjadi alternatif menghindari kehilangan suara. Caranya dengan membentangkan leher dan bahu, dan lakukan variasi vokal. Setelah itu lakukan gerakan trills atau menirukan gerakan mesin perahu motor dengan menggunakan bibir dan lidah.

Di samping itu, sebelum mulai berbicara, ada baiknya memenuhi rongga dada dengan udara penuh. Sehingga suara yang dikeluarkan dapat maksimal tanpa memerlukan tenaga berlebih. Benninger juga menyarankan untuk sebisa mungkin menhindari polusi udara dalam ruangan dan tidak berbicara berbisik karena lebih sulit dari berbicara normal.

Jika ingin mengetahui cedera suara dapat dirasakan dengan yakni apakah ada perbedaan kualitas suara yang dihasilkan. Dengan begitu, pertolongan medis segera harus dilakukan agar mengetahui penyebabnya dan dapat segera terobati.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement