REPUBLIKA.CO.ID, Jika memang terpaksa menggunakan kawat gigi, akibat kondisi struktur gigi yang mengganggu, dokter gigi menyarankan agar pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis orthodonti. Hal ini berguna agar sang dokter dapat mengetahui riwayat gigi dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

Pertama-tama dokter akan melakukan sesi tanya jawab, melakukan pemeriksaan klinis dengan memeriksa struktur gigi, gusi dan rahang. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan radiografis dan yang terakhir membuat model studi dengan cara mencetak gigi pasien.

"Jadi, jangan mudah tertipu dengan tawaran memasang kawat gigi dengan harga murah secara instan. Karena, jika melalui proses yang benar pemasangan kawat gigi tidak dapat dilakukan pada hari itu juga. Harus banyak pertimbangan dan proses yang panjang, tidak hanya asal ditempel sebagai aksesoris dan mengikuti tren," ujar Pengurus Ikatan Ortodontis Indonesia (IKORTI) Komda Jaya, drg. Dwi Anie Lestari, Sp.Ort.

Apabila pasien tidak melakukan tahap tersebut dengan dokter, dikhawatirkan hanya akan menimbulkan masalah pada struktur gigi. Terlebih jika pasien tidak merawat kebersihan giginya ketika menggunakan kawat gigi dengan baik.

Maka, Dwi mengimbau agar sebelum menggunakan behel pasien harus mau bertanggung jawab lebih dengan kebersihan giginya. Dengan cara menggosok gigi lebih dari dua kali, menggunakan pasta dan sikat gigi khusus. Selain itu, yang tak kalah penting adalah berkonsultasi secara rutin dengan dokter gigi minimal sebulan sekali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika