Senin 30 Nov 2015 16:44 WIB

Pria Diabetes Lebih Berisiko Meninggal Karena Alasan Konyol Ini

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pria yang memiliki diabetes disebut sering kali berisiko meninggal karena merasa terlalu macho untuk diet
Foto: Foxnews
Pria yang memiliki diabetes disebut sering kali berisiko meninggal karena merasa terlalu macho untuk diet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dokter Marlene Krag, seorang peneliti kesehatan dari Universitas Kopenhagen, Denmark, mengatakan pria yang menderita diabetes lebih mungkin untuk meninggal karena mereka merasa terlalu macho untuk mengikuti rencana pengobatan yang telah disesuaikan, seperti diet.  

Menurutnya, pendekatan terstruktur perawatan diabetes cenderung bertentangan dengan pria untuk percaya diri. Ia menjelaskan perempuan yang diberikan rekomendasi spesifik tentang diet dan olahraga, mengurangi 30 persen risiko kematian akibat diabetes pada mereka.

(Baca: Ortu Anda Memiliki Diabetes? Cegah Risiko Dengan Delapan Hal Ini)

“Tapi saran disesuaikan sama yang diberikan pada laki-laki, tidak berdampak pada kematian mereka,” kata Marlene, seperti dilansir laman Dailymail. Menurut Marlene, perempuan lebih mudah untuk terhindar dari risiko kematian akibat diabetes karena dia cenderung mengikuti rencana pengobatan.

“Wanita terserang penyakit, tapi lebih mudah menerapkan manajemen penyakit, yang akan mempengaruhi hasil jangka panjang,” ujarnya.

Tapi di sisi lainnya, Marlene menilai, maskulinitas, pada akhirnya, dapat ditentang oleh diabetes. Hal itu nantinya akan menuntut pertimbangan pria untuk mengubah gaya hidupnya sehari-hari.

Baca juga:

Anda takkan Percaya, Tapi Ini Kunci Sederhana Menjaga Pernikahan

Awas! Pil Kontrasepsi Ternyata Berbahaya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement