REPUBLIKA.CO.ID, Kemudaan tampaknya menjadi incaran hampir setiap manusia. Menjadi tua agaknya membatasi kegiatan setiap manusia serta memberikan ketidaknyamanan bagi orang tertentu. Penuaan terjadi karena pelemahan fungsi sel dalam tubuh seseorang.
Kabar baiknya kecanggihan teknologi di masa kini memmungkinkan setiap manusia untuk mendapatkan kemudaan yang abadi. Adalah praktik Sel Punca (Stem Cell) yang ternyata memiliki banyak manfaat. Pendiri Stem Cell and Cancer Institute (SCI), dr. Boenjamin Setiawan mengatakan praktik sel punca sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sudah menginjak usia lanjut.
"Karena bisa meregenerasi sel yang sudah lemah fungsinya," terang Boenjamin Setiawan pada Seminar Awam Stem Cell Untuk Memperlambat Proses Penuaan dan Pengobatan Nyeri Lutut, Sabtu (26/9) di Cempaka Putih, Jakarta.
Memasuki usia lanjut, terang Boenjamin, sebagian besar orang tua akan mengalami penyakin degrenatif atau penurunan fungsi sel. Banyak dari fungsi sel otak mereka yang sudah menurun dan berimbas pada pelemahan fungsi tubuh.
Boenjamin mengatakan dalam praktiknya sel punca ini bakal mengganti kembali sel otak yang sudah tua tersebut dengan sel yang masih baru. Penggantian sel baru tersebut, jelas Boenjamin, akan membuat pasien kembali muda.
"Stem cell itu efektif sekali untuk penyakit degeneratif yang biasa menyerang orang tua. Kalau kita bisa memanfaatkan stem cell akan sangat bermanfaat sekali," terang Boenjamin.
Penurunan fungsi otak hingga kini belum bisa diobati. Boejamin mengaku penerapan sel punca dapat menjadi solusi dari pelemahan fungsi otak tersebut.
Boenjamin mengatakan dalam praktiknya sel punca bahkan bisa mengatasi penyakit yang memang belum memiliki obat. Pasalnya, terang Boenjamin, logikanya semua penyakit disebabkan degenerasi sel.
"Kalau makin tua sel otak semakin tumpul nah kalau dikasih sel punca ini sel tadi bisa beregenerasi," terang Boenjamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
