REPUBLIKA.CO.ID, Kelelahan yang sering Anda rasakan bukan hanya kesalahan kurangnya tidur semata. Ada beberapa alasan yang membuat Anda berada dalam lingkaran kelelahan sepanjang hari.
Dilansir dari Health, Ahad (6/9) berikut ini beberapa penyebab Anda terus merasakan kelelahan saat melakukan pelbagai aktivitas.
Perfeksionis
Sifat ini memang membuat diri Anda menjadi lebih teliti dan memberikan hal yang terbaik, tapi dengan begitu membuat Anda juga lebih bekerja keras. Bukan masalah bekerja keras dalam sesuatu, tapi jika itu membuat Anda selalu merasa tidak puas diri makan Anda dalam kesulitan.
Irene S. Levine, PhD, profesor psikiatri di New York University School of Medicine merekomendasikan agar menetapkan batas waktu untuk diri sendiri pada proyek sebuah proyek dan berhati-hati untuk menaatinya. Saat tersebut akan membuat Anda tersadar bahwa waktu ekstra sering kali membuat Anda justru merasa kelelahan.
Selalu merasa dalam bencana
Jika Anda memiliki perasaan akan dipecat saat atasan memanggil ke pertemuan tidak terduga. Atau terlalu takut menggunakan kendaraan motor karena khawatir terjadi kecelakaan, itu semua hanya akan membuat Anda kelelahan.
Dengan memikirkan skenario terburuk akan selalu terjadi itu menimbulkan sikap kecemasan yang berujung pada kelelahan mental. Ketika Anda mulai merasakan bayang-bayang negatif, sebaiknya tarik nafas dalam dan tanyakan pada diri sendiri, seberapa besar kemungkinan buruk itu terjadi.
Melewatkan sarapan
Makanan merupakan bahan bakar bagi tubuh, dan saat tertidur pun tubuh akan terus menggunakan makan dari makan malam untuk memompa darah dan oksigen mengalir ke seluruh tubuh. jadi saat Anda terbangun di pagi hari, penting mengisi bahan bakar dengan sarapan.
"Mengisi bahan bakar dengan sarapan. Lewatkan saja, dan Anda akan merasa lesu. "Makan sarapan adalah seperti memulai api di tubuh Anda dengan membantu mendorong metabolisme Anda," ujar Amy Goodson, RD, seorang ahli diet untuk Texas Health Ben Hogan Sports Medicine.
Ia merekomendasikan mengkonsumsi sarapan dengan biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Contohnya dengan oatmeal, smoothie, susu rendah lemak, mentega almond, telur dengan roti, atau yogurt Yunani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
