Kamis 07 May 2015 20:19 WIB

Tiga Virus yang Lebih Mematikan dari Ebola

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
 Petugas Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan vaksin Rabies kepada kucing peliharaan warga di Perumahan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan vaksin Rabies kepada kucing peliharaan warga di Perumahan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Rabu (3/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, Virus ebola saat ini tercatat telah membunuh lebih dari 1.000 orang di Afrika Barat. Meskipun virus ini telah menjadi wabah menakutkan. Namun, para ahli kesehatan di Amerika tidak terlalu khawatir akan adanya ancaman virus ini.

“Saya melihat virus ebola merupakan ancaman yang signifikan di kawasan tertentu yang telah diidentifikasi seperti Afrika Tengah dan Barat” ujar Cecilia Rokusek, seorang ahli kesehatan masyarakat dari  Nova Southeastern University.

Seperti yang dilansir dari situs Livescience, Kamis (7/5), menurut Rokusek banyak virus lain yang lebih berbahaya untuk mengancam warga Amerika Serikat dibanding ebola. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Rabies

Virus rabies adalah virus yang ditularkan melalui liur hewan seperti monyet dan anjing. Rabies memiliki catatan kematian lebih tinggi dibanding virus ebola. Seseorang yang terkena gigitan binatang pembawa virus ini harus mendapatkan vaksin.

HIV

Walau wabah virus ini sudah menurun dari tahun sebelumnya. Tetap saja pada tahun 2012, terdapat 1,6 juta orang yang telah meninggal dikarenakan terserang penyakit HIV. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga pengidapnya tidak mampu melindungi diri dari penyakit yang menerjangnya.

Influenza

Mungkin flu terdengar tidak terlalu membahayakan. Namun, influenza justru lebih banyak membunuh manusia dibanding virus ebola. Hal ini dikarenakan virus flu selalu menghantui di saat datangnya musim dingin dan hujan setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement